Mohon tunggu...
kkn77 uinws03
kkn77 uinws03 Mohon Tunggu... Guru - خير النلس

عش كريما

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ubah Sampah Menjadi Rupiah

23 November 2021   18:40 Diperbarui: 23 November 2021   18:50 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa KKN UIN WALISONGO SEMARANG ubah sampah menjadi rupiah melalui aplikasi rapel. Indonesia termasuk salah satu negara penyumbang sampah terbesar di dunia. Banyak warga indonesia yang belum menyadari bahwa membuang sampah pada tempatnya membuat dampak begitu baik bagi negara. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengolah sampah, salah satunya dengan menjual sampah ke tukang rosok, karena jaman sudah modern maka kita bisa menjual barang-barang bekas atau sampah ke aplikasi online.

Aplikasi rapel merupakan singakatan dari rakyat peduli lingkungan. Kita bisa menjual sampah-sampahnya melalui aplikasi tersebut.  Rapel digagasan dari sekelompok orang peduli lingkungan. Cara kerjanyapun sangat mudah. Hanya perlu memiliki handpone pintar yang berbasis Android.  

Aplikasi ini ada dua bagian, dimanfaatkan untuk user atau pemilik sampah, dan kolektor atau pengambil sampah. Jadi bisa disebut aplikasi untuk mempermudah komunikasi antara pemilik sampah dengan pengambil sampah atau tukang rosok, calon user harus mengunduh aplikasi Rapel di google playstore untuk mendaftarkan diri atau registrasi dan login. 

Jika user ingin menjual sampah miliknya, maka selanjutnya pilah sampah anorganik sesuai jenisnya lalu kumpulkan dahulu hingga mencapai minimal satu kilogram persatu jenis sampah. Kemudian foto lalu posting sampah dan jual sampah ke kolektor. User dan kolektor sebelumnya saling berkomunikasi untuk jenis sampah, mulai dari berat sampah, harga, hingga alamat, nanti akan diambil kolektor ke alamat user. 

Nanti kolektor yang berada didekat rumah user akan langsung mendatangi untuk transaksi. Hargai sesuai update harga pasaran yang mengacu pada harga dari pengepul sampah. Uniknya lagi, antara pemilik sampah dengan kolektor setelah selesai transaksi, mereka bisa saling memberikan 'bintang'. Poin 'bintang' dapat ditukar dengan berbagai produk promo dari aplikasi Rapel.

Dengan itu saya Fatimataz Zahro'il Batul sebagai mahasiswa KKN RDR 77 kelompok 03 mencoba memanfaatkan aplikasi tersebut agar lebih mudah tanpa harus pergi ke tempat tukang rosok, banyak manfaat yang dapat diambil dari menjual sampah pada aplikasi rapel tersebut, salah satunya yaitu memudahkan dalam penjualan dan juga pengambilan serta mengurangi sampah yang terbuang sia-sia dan menyebabkan banjir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun