Tanjung Tiram, 25 Agustus 2024
Mahasiswa KKN 77 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menyelenggarakan acara penyuluhan moderasi beragama sebagai bagian dari program moderasi beragama di Desa Pahlawan pada hari jumat, 9 Agustus 2024. Acara ini melibatkan siswa/i MDA Aceh Sepakat Desa Pahlawan, dengan tujuan memperkenalkan nilai-nilai moderasi beragama.
Acara yang berlangsung di MDTA Aceh Sepakat ini mengangkat tema "Moderasi Beragama sebagai Fondasi Toleransi Antar Umat Beragama di Indonesia"
Diawali dengan sedikit games dan sholawat yang dibawakan oleh beberapa panitia, dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh 2 orang perwakilan kelompok KKN 77 yang bertugas (Muhammad Ghozali Ma'arif) dan (Siti Hanifah Hanum)
Kegiatan moderasi beragama merupakan salah satu upaya yang dilaksanakan untuk mengatasi konflik sosial serta untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama, walaupun mayoritas masyarakat di desa pahlawan ini beragama islam, tetapi moderasi beragama tetap kami laksanakan dengan target siswa/i MDA Aceh sepakat.Â
Kegiatan ini dilakukan para mahasiswa KKN 77 untuk memberikan pemahaman bahwa moderasi beragama itu penting. dengan adanya moderasi beragama ini dapat meningkatkan nilai-nilai agama islam mengenai persaudaraan, cinta kasih dan tolong menolong. Sesuai dengan yang disampaikan oleh pemateri, Moderasi beragama juga bertujuan untuk memberi pemahaman diri untuk bisa saling menghargai, menghormati, dan meningkatkan hubungan silaturahmi antar teman.Â
Setelah melihat pemaparan materi, para siswa MDA Aceh Sepakat diberi quiz yang berhubungan dengan moderasi beragama. satu diantara siswa menyampaikan pandangannya mengenai materi "moderasi beragama itu seru, kita jadi bisa menghargai teman-teman kita walaupun beda keyakinan" ungkapnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa acara penyuluhan ini berhasil menyampaikan pesan toleransi dan moderasi kepada anak-anak dengan cara yang mudah dipahami.
Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa KKN 77 UIN Sumatera Utara berharap dapat terus memperkuat semangat toleransi dikalangan generasi muda serta sebagai motivasi mereka untuk lebih tertarik mengenai moderasi beragama. melalui penyuluhan ini, diharapkan pesan-pesan penting tentang saling menghargai mudah diterima dan diamalkan oleh siswa-siswa tersebut.
