Pengajian Rutin, Wujud Moderasi Beragama yang dilakukan Tim KKN 74 di Desa Sei Muka

Batubara, 6 Agustus 2024 -- Pengajian rutin yang diadakan setiap malam Rabu oleh mahasiswa UIN Sumatera Utara (UINSU) kembali digelar di Masjid Al Huda, Dusun Kebun Sayur, Desa Sei Muka, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batubara. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk moderasi beragama yang dijalankan oleh para mahasiswa untuk memperkuat ukhuwah islamiyah dan menyebarkan nilai-nilai keagamaan yang moderat di tengah masyarakat.

Pada pengajian kali ini, acara diawali dengan pembacaan Al-Qur'an yang dilanjutkan dengan tafsir ayat-ayat suci yang telah dibaca. Peserta yang terdiri dari masyarakat desa, mahasiswa, dan beberapa tokoh agama setempat, tampak khusyuk mengikuti setiap rangkaian acara. Pembacaan Al-Qur'an dilakukan dengan penuh ketulusan, mengisi malam dengan lantunan ayat-ayat yang menenangkan hati.

Setelah pembacaan Al-Qur'an dan tafsir, acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Ramlan, seorang ulama yang dikenal dengan pendekatan moderat dan santun dalam berdakwah. Dalam tausiyahnya, Ustadz Ismed menyampaikan pentingnya menjaga keseimbangan dalam beragama dan menghindari sikap-sikap ekstrem yang dapat memecah belah umat. "Islam adalah agama rahmatan lil 'alamin, yang menebarkan kedamaian bagi seluruh alam. Penting bagi kita untuk selalu mengedepankan sikap moderat dalam menjalankan ajaran agama, agar kita bisa hidup rukun dan harmonis dengan sesama," ujar Ustadz Ramlan.

lsumber : dokumentasikkn74uinsu

Pengajian rutin ini tidak hanya menjadi wadah untuk memperdalam ilmu agama, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi antarwarga dan mahasiswa. Dengan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan, kegiatan ini diharapkan dapat terus berlangsung dan menjadi salah satu pilar penguatan moderasi beragama di Desa Sei Muka.

Mahasiswa UINSU yang terlibat dalam kegiatan ini juga menyampaikan harapan mereka agar pengajian ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih mendalami ajaran Islam dengan cara yang moderat dan penuh kasih sayang. "Melalui pengajian ini, kami berharap masyarakat semakin memahami pentingnya moderasi dalam beragama, serta dapat mengamalkan ajaran Islam dengan sikap yang penuh toleransi dan kebijaksanaan," ungkap salah satu mahasiswa.

Pengajian malam Rabu yang diisi dengan tausiyah dan pembacaan Al-Qur'an ini menjadi cerminan dari semangat moderasi beragama yang terus digalakkan oleh mahasiswa UINSU, demi terciptanya masyarakat yang harmonis dan berkeadaban.