Mohon tunggu...
KKN 74 UINSU 2023
KKN 74 UINSU 2023 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

"Mengabdi untuk masyarakat demi tercapainnya generasi yang moderat" KKN 74 UINSU Medan merupakan salah satu kelompok dalam program KKN Reguler yang di selenggarakan oleh Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, terdiri dari 29 orang yang meliputi 9 Laki-laki dan 20 Perempuan, berasal dari beberapa fakultas dan jurusan yang berbeda, berbaur menjadi satu demi yang dituju dalam pengabdian kepada masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

King Kepah | Mahasiswa KKN 74 Uinsu Tahun 2023 Menyelengarakan Pemerdayaan UMKM di Desa Bagan Kuala

22 Agustus 2023   13:53 Diperbarui: 22 Agustus 2023   14:14 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Menjemur Kepah (Sumber : Divisi Dokumentasi)

Setelah kepah bersih dan terpisah dengan cangkanya serta direndam mengunakan air garam, serai, tahap selanjutnya dalah dengan memberikan beberapa bumbu atau rempah-rempah seperti pewarna makanan, kunyit dan lainnya, kepah yang telah dibumbui akan berwarna orange dikarenakan campuran kunyit yang telah diberikan

Proses Mencampurkan Bumbu ke Kepah(Sumber : Divisi Dokumentasi)
Proses Mencampurkan Bumbu ke Kepah(Sumber : Divisi Dokumentasi)

Kepah yang telah diberikan bumbu tersebut terlebih dahulu melewati proses penjemuran dibawah sinar matahari, desa Bagan Kuala yang terletak di pesisir pantai menjadikan tempat ini memiliki cuaca yang cukup baik untuk menjemur kepah, penjemuran kepah bisa dilakukan sekitar 3 jam sampai kepah kering dan tidak berair.

Proses Menjemur Kepah (Sumber : Divisi Dokumentasi)
Proses Menjemur Kepah (Sumber : Divisi Dokumentasi)
Penjemuran Kepah yang dilakukan Bang Kahfi (ketua KKN, kiri) bersama Bang ali (Masyarakat, kanan)
Penjemuran Kepah yang dilakukan Bang Kahfi (ketua KKN, kiri) bersama Bang ali (Masyarakat, kanan)
Nantinya produk kepah kering ini bisa dijadikan sebagai makanan sehari-hari, kepah disajikan dengan diolah kembali menjadi kepah sambal,kepah gulai, dan aneka resep makanan lainnya, "insyallah kalau sudah jadi. Kepah ini bisa dijadikan kepah sambal, enak rasanya pokoknya semua orang suka" Ucap bang aliansyah selaku masyarakat, kepah yang dijual nantinya memiliki harga Rp 10.000 dengan modal yang dibutuhkan sekitar Rp.5000 setiap satu bungkus kepahnya, harapan Mahasiswa KKN 74 UINSU kepada Desa Bagan kuala dari dilaksanakan pemerdayaan UMKM melalui pembuatan Usaha King Kepah ini adalah untuk membangkitkan kreativitas masyarakat, memberikan informasi bahwasannya desa bagan kuala sangat cocok untuk membangun UMKM dilihat berdasarkan aneka hasil laut yang diperoleh, meningkatkan ekonomi masyarakat yang bisa dijadikan sebagai pekerjaan sampingan atau tambahan selain melaut atau nelayan (Penulis : Irwan Gunawan -Divisi Dokumentasi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun