Sejak dulu, keuangan merupakan salah satu pondasi utama berdirinya UMKM. Banyak UMKM gulung tikar dikarenakan kurang pahamnya pembukuan keuangan yang baik. Hal ini menjadi momok ketika keuangan tidak stabil, UMKM ikut merosot karena detail transaksi kurang tercatat kemana uang tersebut dibelanjakan.
Hal tersebut sering terjadi di UMKM Donowati, Sukomanunggal, Kota Surabaya. Berdasarkan hasil observasi melalui wawancara dengan warga setempat, pelaku UMKM masih sering menggabungkan uang pribadi dengan modal usaha sehingga tak jarang pemilik UMKM Donowati kehabisan modal dan bingung untuk melanjutkan usahanya. Maka dari itu, Mahasiswa KKN-T 73 UPNVJT memberikan sosialisasi tentang cara mengelola keuangan dengan mudah melalui aplikasi Bukukas.
Bukukas, merupakan salah satu aplikasi yang sangat membantu keuangan UMKM Indonesia di era digital ini. Sistem pembukuan Bukukas juga sangat sederhana sehingga cukup memudahkan para pelaku UMKM dalam menggunakannya. Aplikasi ini dapat mencatat semua transaksi mulai dari pemasukan, pengeluaran, utang, piutang, dsb. Bahkan dengan aplikasi ini, pemilik UMKM bisa mengetahui arus uang mereka selama satu bulan, apakah untung atau rugi, berapa keuntungannya, dsb.
Pelaku UMKM Donowati mengaku sangat senang karena dengan sosialisasi ini, mereka mengetahui bahwa pembukuan keuangan tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan aplikasi ini, pemilik UMKM Donowati mampu mencatat siklus keuangannya dengan jelas dan bisa memisahkan mana modal usaha dan mana uang pribadi. Kami berharap dilakukannya sosialisasi ini, UMKM Donowati makin maju dan sukses serta melakukan pembukuan keuangan usahanya dengan baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI