Banjarnegara- 20 Juli 2024
Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) 54 kelompok 95 UIN SAIZU mengadakan sosialisasi terkait program kolaborasi (apotek hidup) bersama kelompok wanita tani yang didampingi oleh ketua BPP pak Hatno. Program ini merupakan program unggulan dari kelompok kkn 95 yang direlisasikan agar nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Kegiatan ini diikuti oleh 22 kelompok wanita tani (KWT) dan 10 mahasiswa KKN ditambah dengan pendamping ketua BPP yang dilaksanakan di rt 02 rw 03 pada 20 Juli 2024.
Dalam kegiatan ini mahasiswa mensosialisasikan programnya terkait pembuatan apotek hidup, serta tambahan materi tentang pengolahan lahan dari ketua BPP.Â
"Apotek hidup" adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan konsep mempertahankan keanekaragaman hayati dengan cara menanam, merawat, dan memanfaatkan berbagai jenis tanaman obat serta tumbuhan lainnya secara langsung di alam atau dalam lingkungan yang mirip dengan habitat aslinya. Istilah ini sering kali digunakan dalam konteks konservasi hayati dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Dengan mendukung keberadaan apotek hidup, kita dapat menjaga keberlanjutan ekosistem serta mempertahankan akses terhadap sumber daya alam yang penting bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia.Â
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memanfaatkan lahan kosong agar nantinya tanaman apotek hidup dapat bermanfaat untuk organisasi KWT.Â
Program ini tidak dilakukan dalam satu hari, seperti gambar kedua bahwa dilakukan pengolahan tanah yang dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2024. Proses pengolahan tanah dengan cara mencampur tanah, pupuk  dan merang yang dipadukan dengan komposisi
yang pas sesuai arahan dari ketua BPP. Pengolahan tanah yang direalisasikan akan dibagi menjadi 2 dimana yang pertama akan dimasukkan polybag untuk tanaman apotek hidup dan yang kedua untuk di lahan dengan tanaman sayuran.
"kami sangat berterima kasih pada adik-adik mahasiswa karena sudah berkolaborasi dan bekerja keras memenuhi tanggung jawabnya" ucap ketua BPP dengan senyuman bangga.