Mohon tunggu...
Kkn71 Gadingsari
Kkn71 Gadingsari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok KKN UMD 71 Universitas Jember

Berita seputar kegiatan Kelompok KKN 71 Universitas Jember di Desa Gadingsari, Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sinergi Bersama Masyarakat Desa Gadingsari: Pendampingan Masyarakat Desa Gadingsari, Binakal Bersama KKN Kelompok 71

15 Agustus 2024   20:54 Diperbarui: 15 Agustus 2024   20:59 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi Penulis

Pendampingan merupakan salah satu kegiatan penting yang mahasiswa KKN Kelompok 71 Universitas Jember lakukan. Pendampingan bertujuan untuk menjamin program kerja dapat diimplementasikan dengan maksimal dan berlanjut setelah mahasiswa KKN purna tugas.

Di Desa Gadingsari mahasiswa KKN telah membentuk kelompok masyarakat yang bernama “Bamboe Gading”. Dalam kelompok ini telah dibuat struktur kepengurusan yang terdiri atas ketua, bendahara, tim produksi dan tim pemasaran. 

Pembentukan struktur menjadi penanda dalam pembagian tugas dan tanggung jawab sehingga memengaruhi proses pendampingan yang dilakukan. 

Pendampingan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN sebanyak 8 kali dalam 2 minggu. Pendampingan dibagi menjadi dua yaitu pendampingan kepada tim pemasaran dan pendampingan pada tim produksi.

Dokumen Pribadi Penulis
Dokumen Pribadi Penulis

Pendampingan pada tim produksi difokuskan untuk memahami proses pembuatan kerajinan bambu, serta menciptakan inovasi baru sesuai kebutuhan pasar. Tim produksi yang terdiri dari pengrajin besek ikan di Desa Gadingsari melaksanakan pendampingan bersama bertempat di salah satu rumah warga.

Hasil dari kegiatan pendampingan tersebut tim produksi telah dapat membuat kerajinan bambu berbentuk keranjang dengan berbagai bentuk, ukuran dan motif anyaman. 

Dokumen Pribadi Penulis
Dokumen Pribadi Penulis

Disisi lain, tim pemasaran bersama mahasiswa KKN mulai serius menggarap sosial media dan e-commerce untuk memasarkan produk. Untuk pemasaran online mahasiswa mulai menyiapkan sarana penjualan online serta belajar memahami cara kerja agar produk dapat terjual.

Selain pemasaran secara online, mahasiswa KKN bersama tim pemasaran juga menyiapkan sarana penjualan offline. Pemasaran offline dilakukan dengan menawarkan secara langsung dari mulut ke mulut. Pemasaran offline juga dilakukan melalui toko-toko buah dan toko souvenir. 

Mahasiswa KKN berharap dengan adanya pendampingan dapat menjamin kelangsungan program yang dilaksanakan hingga waktu tugas berakhir.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun