Mahasiswa KKN Kelompok 187: Kembangkan Potensi Desa Melalui Digital Marketing dan Pendataan Google Maps

Mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 187, yang terdiri dari perwakilan enam universitas ternama di Jember dan sekitarnya Universitas Jember, Universitas Islam Jember, UIN KHAS Jember, UNIPAR, Universitas Dr. Soebandi, dan Universitas Pembangunan Veteran Jatim—baru-baru ini meluncurkan sebuah inisiatif inovatif di Desa Sumberkalong. Inisiatif ini dimulai pada hari Senin, 12 Agustus 2024, dan bertujuan untuk mengembangkan potensi desa dengan memanfaatkan teknologi digital, khususnya melalui digital marketing dan pendataan lokasi-lokasi penting desa di Google Maps. 

Program KKN ini difokuskan pada pemberdayaan masyarakat desa agar lebih terampil dan mandiri dalam memanfaatkan teknologi untuk memajukan perekonomian lokal.Selama satu minggu terakhir, mahasiswa dari kelompok 187 telah berkolaborasi secara intensif dengan warga desa untuk memetakan dan mendigitalisasi lokasi-lokasi usaha kecil yang ada di Desa Sumberkalong. 

Proses pendataan ini melibatkan berbagai metode survei lapangan dan pemetaan digital menggunakan Google Maps. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan visibilitas desa di platform digital global, tetapi juga memudahkan akses informasi bagi pengunjung dan calon investor yang mungkin tertarik dengan potensi desa. Dengan adanya data ini, diharapkan Desa Sumberkalong dapat lebih dikenal luas dan mampu menarik minat lebih banyak pihak untuk berkunjung dan berinvestasi.

Selain kegiatan pendataan, kelompok KKN ini juga memberikan pelatihan kepada penduduk desa dalam teknik-teknik digital marketing, yaitu penggunaan media sosial sebagai alat pemasaran, pembuatan konten kreatif, serta strategi pemasaran online yang efektif. 

Melalui program ini, para pelaku usaha lokal, mulai dari pedagang kecil hingga pengrajin, dibekali pengetahuan baru yang dapat membantu mereka mempromosikan produk dan layanan mereka secara lebih luas. Dengan memanfaatkan platform digital, produk-produk desa kini dapat menjangkau pasar yang lebih besar, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Inisiatif yang diusung oleh kelompok KKN Kolaboratif 187 ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat setempat. Banyak warga yang merasa lebih percaya diri dan siap untuk memanfaatkan peluang yang ada di era digital ini. Mereka menyadari bahwa teknologi tidak hanya menjadi alat bantu, tetapi juga peluang besar untuk mengembangkan perekonomian desa secara signifikan. 

Diharapkan, keberhasilan program ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk menerapkan teknologi digital dalam mengembangkan potensi lokal dan mempercepat pembangunan ekonomi di wilayah masing-masing.

Dokumentasi Pribadi