Mohon tunggu...
KKN Nogosari87
KKN Nogosari87 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN 87 Nogosari

Kuliah Kerja Nyata Kolaboratif 87 Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk Kenal Lebih Jauh Uniknya Batik Tulis Nogosari!

15 Agustus 2022   20:10 Diperbarui: 15 Agustus 2022   20:21 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KKN tahun ini merupakan KKN kolaborasi dari 13 PT se-Jember yang tersebar di 243 desa di Jember. Kegiatan KKN kali ini berlokasi di Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember. Kelompok 87 ditempatkan di Desa Nogosari yang terdiri atas 10 orang dari universitas yang berbeda-beda. Diantaranya 5 anak dari Universitas Jember, 3 anak dari Universitas Muhammadiyah Jember dan 2 anak dari Universitas dr. Soebandi. Sepuluh mahasiswa KKN tersebut melakukan kunjungan di salah satu UMKM yang menarik di Desa Nogosari tepatnya di Dusun Gumuk Limo yaitu Rumah Batik Tulis milik Bu Sundari.

dokpri
dokpri

Rumah Batik Ibu Sundari ini berdiri sejak 2018 yang memiliki 4 pegawai dengan bagiannya masing-masing. Ada yang bagian pencucian kain, mencanting, pewarnaan dan desain yang dikerjakan oleh Bu Sundari sendiri. Keunikan dari batik Bu Sundari yaitu gambar kopi dan tembakau yang merupakan hasil bumi dari Desa Nogosari ini.

dokpri
dokpri

Pembuatan batik tulis khas Desa Nogosari ini membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 hari. Penjualan batik tulis ini melalui butik atau offline store dan online store. Bu Sundari memberikan kisaran harga sekitar 150 ribu hingga 200 ribu rupiah tergantung kesulitan motif yang akan dibuat. Bu Sundari sendiri pernah menjadi salah satu perwakilan Jember untuk ajang fashion show bersama Ibu Erna dari Balung. Tingginya antusiasme masyarakat pada UMKM batik tulis ini membuat Batik Tulis karya Bu Sundari menjadi ikon batik yang menarik di Desa Nogosari. Bu Sundari mengharapkan adanya ajang fashion show batik yang diadakan setahun sekali agar Batik Nogosari ini lebih dikenal dan dapat meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Nogosari.

dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun