KKN tahun ini merupakan KKN kolaborasi dari 13 PT se-Jember yang tersebar di 243 desa di Jember. Kegiatan KKN kali ini berlokasi di Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember. Kelompok 87 ditempatkan di Desa Nogosari yang terdiri atas 10 orang dari universitas yang berbeda-beda. Diantaranya 5 anak dari Universitas Jember, 3 anak dari Universitas Muhammadiyah Jember dan 2 anak dari Universitas dr. Soebandi. Sepuluh mahasiswa KKN tersebut melakukan kunjungan di salah satu UMKM yang menarik di Desa Nogosari tepatnya di Dusun Gumuk Limo yaitu Rumah Batik Tulis milik Bu Sundari.
Rumah Batik Ibu Sundari ini berdiri sejak 2018 yang memiliki 4 pegawai dengan bagiannya masing-masing. Ada yang bagian pencucian kain, mencanting, pewarnaan dan desain yang dikerjakan oleh Bu Sundari sendiri. Keunikan dari batik Bu Sundari yaitu gambar kopi dan tembakau yang merupakan hasil bumi dari Desa Nogosari ini.
Pembuatan batik tulis khas Desa Nogosari ini membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 hari. Penjualan batik tulis ini melalui butik atau offline store dan online store. Bu Sundari memberikan kisaran harga sekitar 150 ribu hingga 200 ribu rupiah tergantung kesulitan motif yang akan dibuat. Bu Sundari sendiri pernah menjadi salah satu perwakilan Jember untuk ajang fashion show bersama Ibu Erna dari Balung. Tingginya antusiasme masyarakat pada UMKM batik tulis ini membuat Batik Tulis karya Bu Sundari menjadi ikon batik yang menarik di Desa Nogosari. Bu Sundari mengharapkan adanya ajang fashion show batik yang diadakan setahun sekali agar Batik Nogosari ini lebih dikenal dan dapat meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Nogosari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H