Mohon tunggu...
KKN Nogosari87
KKN Nogosari87 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN 87 Nogosari

Kuliah Kerja Nyata Kolaboratif 87 Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Potensi Kerajinan Anyaman Bambu di Dusun Krajan Desa Nogosari Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember, Telisik Lebih Jauh Yuk!

30 Juli 2022   21:00 Diperbarui: 14 Agustus 2022   22:21 1040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Nogosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Rambipuji, Jember, Jawa Timur. Desa Nogosari termasuk desa yang terluas sebesar 15,8 km2 dan penduduk yang banyak sebesar 20.751 jiwa. Desa Nogosari memiliki potensi tanaman bambu yang melimpah. Potensi ini dimanfaatkan masyarakat sebagai kerajinan anyaman yang bernilai tinggi dan ekonomis. Berdasarkan hasil kunjungan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Kolaboratif 87 yang terdiri atas 10 anggota dengan 3 perguruan tinggi di Jember, yaitu Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Jember dan Universitas dr. Soebandi, diketahui bahwa kerajinan anyaman bambu menjadi pekerjaan utama oleh masyarakat Desa Nogosari. Sebagian besar pengrajin anyaman bambu dilakukan oleh ibu rumah tangga seperti Ibu Rohmawati, Ibu Rina dan Ibu Kasturi dengan produk yang dihasilkan berupa tampah.

Tampah yang dihasilkan memiliki ukuran yang beragam dengan harga yang beragam juga mulai dari 10 ribu. Pemasaran produk tampah mulai dari Lumajang, Probolinggo hingga ke Pulau Bali. Selanjutnya juga terdapat pengrajin Ibu Atimah dengan produk berupa bakul, tempat buah dan sayur.

20220728-101051-62e532a13555e41d3909a472.jpg
20220728-101051-62e532a13555e41d3909a472.jpg
Harga untuk produk yang dihasilkan ini  juga beragam mulai dari 10 ribu hingga 20 ribu. Pemasaran paling ramai saat musim pernikahan karena meningkatnya penggunaan produk tersebut dan penjualan juga hingga ke Pulau Bali. Tidak hanya ibu rumah tangga, terdapat juga pengrajin yang dilakukan oleh kepala keluarga yaitu Bapak Tuwaji. Produk yang dihasilkan lebih beragam berupa hiasan lampu, tempat tisu, topi, tempat sampah dan lain-lain.

img-20220728-104705-62e532cda51c6f16674bb7a3.jpg
img-20220728-104705-62e532cda51c6f16674bb7a3.jpg
Pemasaran produk tersebut telah sampai di luar Pulau Jawa seperti di Kalimantan dengan penjualan juga dapat melalui platform belanja online. Harga dari produk kerajinan anyaman bambu oleh Bapak Tuwaji bervariatif mulai dari 35 ribu hingga jutaan rupiah. Proses tanaman bambu menjadi kerajinan anyaman ini masih tergolong tradisional dengan dilakukan di masing-masing rumah masyarakat.

whatsapp-image-2022-07-30-at-20-33-38-62e5336308a8b552ba6a2053.jpeg
whatsapp-image-2022-07-30-at-20-33-38-62e5336308a8b552ba6a2053.jpeg
Kerajinan yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Nogosari ini cukup dikenal, terbukti dengan sudah dikunjungi oleh Bupati Jember. Tanggal 26 April 2022 Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST. IPU, sempat mengunjungi sentra kerajinan anyaman bambu usaha warganya bernama Tuwaji, di Desa Nogosari Kecamatan Rambipuji Jember. Bupati Jember sangat mengapresiasi hasil kerajinan Desa Nogosari. Semakin banyak pengrajin di Desa Nogosari maka semakin memperluas lapangan kerja bagi masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun