3. Mendorong praktik pertanian berkelanjutan dengan memanfaatkan potensi lokal.
4. Menjadikan Sembalun lebih dikenal sebagai destinasi wisata berbasis alam dan agraris.
Meskipun memiliki peluang yang menjanjikan, pengembangan varietas baru pepino dan agrowisata di Sembalun menghadapi sejumlah kendala, seperti:
Tidak semua petani memahami teknik pemuliaan tanaman, solusinya dapat memberikan pelatihan dan pendampingan oleh kelompok Tunas Muda Sembalun Bumbung.Â
Pepino masih belum dikenal luas di pasar, solusinya dapat menggalakkan promosi melalui media sosial dan penyelenggaraan pameran pertanian.
Keterbatasan dana untuk penelitian dan pengembangan varietas baru, solusinya dapat membangun kemitraan dengan pemerintah, investor, serta lembaga penelitian.
Mengembangkan varietas baru pepino di kawasan Sembalun adalah strategi yang tepat untuk memaksimalkan potensi daerah. Dengan memadukan inovasi di bidang pertanian dan pariwisata, Sembalun berpeluang menjadi destinasi agrowisata terkemuka yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga mendukung pelestarian lingkungan. Kolaborasi dari berbagai pihak, seperti pemerintah, akademisi, dan masyarakat, sangat penting untuk mewujudkan visi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H