5. Spot Foto: Rp5.000/orang
Harga yang ramah di kantong ini dirancang agar wisatawan dari berbagai kalangan, termasuk pelajar dan keluarga, dapat menikmati wisata di Sembalun.Â
Untuk menarik lebih banyak wisatawan, mahasiswa memanfaatkan media sosial dan platform digital lainnya untuk mempromosikan camping ground ini. Mereka membuat konten kreatif berupa foto, video, dan cerita perjalanan yang menunjukkan keunikan dan keindahan Desa Sembalun. Mahasiswa juga membantu memasarkan destinasi ini melalui media sosial, pembuatan video promosi, dan jaringan komunitas pariwisata.
Program ini memberikan berbagai manfaat bagi Desa Sembalun, antara lain:
Dengan adanya wisata agroeduteknowisata, masyarakat memiliki peluang untuk memperoleh pendapatan tambahan melalui wisata, hasil tani dan produk olahan lokal.
Wisata yang berfokus pada keberlanjutan mendorong masyarakat untuk lebih peduli dalam menjaga kelestarian alam.
KKN MBKM Mandiri UNRAM di Desa Sembalun tidak hanya memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, tetapi juga membawa dampak nyata bagi masyarakat. Pembangunan destinasi wisata camping ground berbasis agroeduteknowisata menjadi langkah strategis dalam memajukan Desa Sembalun sebagai destinasi wisata berkelanjutan. Dengan kolaborasi yang baik antar sesama mahasiswa di desa Sembalun berpotensi menjadi model pengembangan wisata berbasis edukasi dan keberlanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H