Cara merawat vagina yang tepat bisa dilakukan dengan membersihkannya setiap hari, menjaganya tetap kering, mengenakan celana dalam berbahan katun. Hal itu penting untuk menjaga area intim tetap bersih dan terhindar dari infeksi. Mulai dari berperan dalam menstruasi, seks, kehamilan, dan persalinan, vagina merupakan alat reproduksi wanita yang penting. Itulah mengapa para wanita perlu tahu cara merawat vagina yang tepat.
Dengan merawat dan menjaga kebersihan vagina, organ intim tersebut bisa terhindar dari infeksi, iritasi, bahkan bau tidak sedap. Namun, cara membersihkan vagina berbeda dari bagian tubuh lainnya, sehingga produk seperti sabun tidak cocok digunakan untuk organ yang ada bagian bawah tersebut.
Materi ke satu Mahasiswa KKN Politeknis Kesehatan Jember melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan tentang Pentingnya Menjaga Kebersihan daera Kewanitaan . Tujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Dusun Jatian tentang penyuluham Pentingnya Menjaga Kebersihan daera Kewanitaan dan Penyakit Keputihan pada perempuan.Â
Cara Merawat dan Menjaga Kesehatan Vagina:
1. Hindari Membersihkan Vagina dengan Sabun
2. Menjaga Kebersihan Area Vagina
3. Rutin Skrining Kesehatan Wanita dan Vaksinasi HPV
4. Gunakan Pakaian Dalam yang Tepat
5. Berkemih Setelah Berhubungan Seks
6. Keringkan Area Intim dengan Benar
7. Gunakan Kondom Ketika Berhubungan
8. Hindari Mencukur Habis Rambut Kemaluan
9. Hindari Produk Pewangi untuk Daerah Kewanitaan
10. Lakukan Hubungan Seksual dengan Aman
Untuk materi ke dua KKN Politeknik kesehatan Jember akan memberikan paparan mengenai masalah keputihan yang disesuaikan dengan karakteristik ibu ibu rumah tangga mandiri sehat. Materi ini mencakup penjelasan tentang apa itu keputihan, penyebab, gejala, cara penanganannya.
Kegiatan penyuluhan ini mendapatkan tanggapan positif dari penduduk Desa Jatian Terlihat saat sesi diskusi dan tanya jawab, para ibu rumah tangga mandiri sehat terlibat aktif dan bertanya tentang persoalan yang mereka hadapi. Dengan kerja sama yang baik antara tim KKN,dan penduduk desa, diharapkan permasalahan kesehatan reproduksi dapat diatasi dengan lebih baik.
