Limbah rumah tangga  merupakan salah satu jenis limbah yang terus-menerus ada sebagai tanda bahwa rumah tersebut berpenghuni. Limbah tersebut seringkali dibuang begitu saja mengingat jenisnya yang bermacam-macam dan ditempatkan pada satu tempat tanpa dipisah sebelumnya.Â
Pengelolaan limbah rumah tangga tengah menjadi hal yang perlu diperhatikan, termasuk di Desa Sumurup. Dalam aktivitas harian masyarakat Desa Sumurup tentunya menghasilkan, baik sampah organik maupun anorganik.
Desa Sumurup merupakan wilayah yang terletak di Kecamatan Bendungan dengan ketinggian sekitar 200-750 mdpl dengan hawa udara yang sejuk dan tanah yang subur, kebanyakan profesi masyarakat sebagai petani dan pedagang, serta memiliki tanah garapan yang luas, sehingga dimanfaatkan sebagai tempat bertani tanaman hortikultura seperti kenikir, sawi, bayam, kangkung, dan pisang.
Dengan adanya kegiatan bertani dan berkebun tersebut, timbul masalah berupa kebutuhan pupuk yang tinggi, namun tidak diimbangi dengan kondisi keuangan yang seimbang. Sehingga pemenuhan nutrisi bagi tumbuhan cenderung apa adanya. Salah satu faktor yang berpengaruh besar adalah iklim desa yang sangat sejuk dan berkabut menyebabkan adanya serangan hama dan penyakit.
Guna memberikan solusi permasalahan tersebut, tim pengabdian mahasiswa KKN Reguler Universitas Negeri Malang mengadakan pelatihan pembuatan pupuk cair organik (POC) kepada Kelompok Tani Desa Sumurup di Kantor Balai Desa Sumurup hari ini (Selasa, 08 November 2022).
Pupuk Organik Cair (POC) merupakan pupuk yang tersedia dalam bentuk cair. POC dapat diartikan sebagai pupuk yang dibuat secara alami melalui proses fermentasi sehingga menghasilkan larutan hasil pembusukan dari sisa tanaman, maupun kotoran hewan atau manusia.
Sosialisasi dilakukan dengan pemberian materi secara langsung pada Kelompok Tani dibantu dengan membagikan brosur yang berisi materi serta pengaplikasiannya.Â
Materi yang diberikan berupa penjelasan mengenai pengertian pupuk cair organik, manfaat serta keunggulan, langkah-langkah pembuatan, serta cara pengaplikasiannya. Sosialisasi ini juga disertai dengan praktik pembuatan secara langsung oleh tim pengabdian mahasiswa KKN Reguler Universitas Negeri Malang.Â