Moringa Oleifera atau daun kelor merupakan tanaman yang mengandung protein, vitamin, dan mineral guna melawan malnutrisi. Daun kelor merupakan sayuran yang kaya akan manfaat bagi tubuh, salah satunya dapat mencegah terjadinya stunting atau kondisi gagal pertumbuhan tubuh dan otak anak akibat kekurangan gizi.Â
Daun kelor sangat kaya akan vitamin dan mineral, kandungan potasiumnya 3 kali lebih banyak dari buah pisang, kandungan vitamin C 7 kali lebih tinggi dari jeruk, kandungan kalsium 4 kali lebih tinggi dari calcium yang terdapat pada susu, vitamin A 4 kali lebih tinggi dari wortel, bahkan kandungan zat besinya lebih tinggi dari bayam. Tentu hal tersebut menunjukkan betapa baik dan bermanfaatnya kandungan yang ada dalam daun kelor untuk mencegah terjadinya stunting.
Hal ini menjadi daya tarik dan perhatian tersendiri bagi mahasiswa KKN Kolaboratif 093 Karang Semanding guna menekan jumlah kejadian stunting di Desa Karang Semanding dengan membuat olahan makanan berupa puding yang berasal dari daun kelor yang dapat dijadikan sebagai makanan selingan bagi ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Penanaman pohon kelor dilatarbelakangi kurangnya informasi dan kesadaran masyarakat terkait manfaat tanaman kelor terutama untuk mencegah terjadinya stunting.
Mahasiswa KKN Kolaboratif 093 Karang Semanding berinisiasi melakukan kegiatan program penanaman pohon kelor diarea pekarangan warga. Kegiatan penanaman pohon kelor dilakukan oleh mahasiswa KKN Kolaboratif 093 Karang Semanding sebagai implementasi tindak lanjut dari program Karang Semanding Sadar Stunting (KASDARTING). Pohon kelor ditanam di bagian pekarangan yang sekiranya dapat dijangkau dengan mudah seperti halnya di samping rumah ataupun di depan rumah.
Kegiatan penanaman pohon kelor bekerjasama dengan perangkat desa dan masyarakat di Desa Karang Semanding. Penanaman pohon kelor tidak hanya dilakukan di rumah keluarga yang mempunyai anak.Â
Namun bagi semua warga yang ingin menanam pohon kelor di depan rumahnya juga dilakukan penanaman. Karena manfaat dari daun kelor sangat kompleks seperti meningkatkan kandungan ASI bagi ibu, mengontrol tekanan darah pada lansia, dan membantu melancarkan perncernaan.Â
Warga sangat antusias dalam kegiatan penanaman pohon kelor karena mereka baru menyadari bahwasanya tanaman yang selama ini dianggap sayur biasa ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Program penanaman pohon kelor ini dilaksanakan pada hari Minggu (20/08/2023) yang dimulai pukul 15.00 -- 17.00 WIB. Penanaman dilakukan di beberapa rumah dan dibantu langsung oleh masyarakat berkolaborasi dengan Mahasiswa KKN Kolaboratif 093 Karang Semanding. "Saya sangat senang dan antusias dengan adanya kegiatan penanaman daun kelor ini karena ternyata daun kelor ini kaya akan manfaat bagi kesehatan" ucap salah satu warga desa karang semanding.
Diharapkan dengan adanya penanaman pohon kelor ini, masyarakat dapat mengembangkan potensi tanaman kelor baik sebagai sumber olahan pangan seperti olahan produk pangan berupa puding yang berbahan dasar daun kelor yang sudah disosialisasikan kepada masyarakat pada kegiatan sebelumnya, maupun sebagai salah satu bentuk penghasilan untuk masyarakat di Desa Karang Semanding.