Mohon tunggu...
KKN60_DesaWonopringgo
KKN60_DesaWonopringgo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

KKN Mahasiswa UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Angkatan 60 Kelompok 43 Desa Wonopringgo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Upaya Ketahanan Pangan dengan Penanaman Hidroponik oleh KKN-60 Kelompok 43 di Desa Wonopringgo

6 Desember 2024   18:02 Diperbarui: 6 Desember 2024   18:07 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wonopringgo -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Desa Ramah Perempuan Peduli Anak (DRPPA) Angkatan 60 kelompok 43 dari UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan berkolaborasi dengan Kelompok Pengabdian Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Pekalongan 2024, untuk melaksanakan program pelatihan penanaman hidroponik sayuran selada menggunakan teknik rakit apung. Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu PKK Desa Wonopringgo dan berlangsung pada hari Jumat, 22 November 2024 di Balai Desa Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan.

Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa melalui penerapan teknologi pertanian modern yang hemat lahan dan air. Teknik rakit apung dipilih karena kemudahannya dalam penerapan serta efektivitasnya dalam menghasilkan sayuran segar dan sehat, terutama di daerah dengan keterbatasan lahan pertanian

"Kami ingin memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui inovasi di bidang pertanian. Teknik hidroponik rakit apung ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga," ujar Taqwa Fauzan, penanggung jawab program kerja KKN 60 UIN GUSDUR.

Sementara itu, Alumni Tim Pengabdian FAPERTA UNIKAL, Bony Samego, menjelaskan "bahwa pelatihan ini mencakup teori dan praktik. Ibu - ibu PKK diajarkan cara menyusun sistem hidroponik rakit apung, pemilihan bibit selada unggul, serta perawatan tanaman hingga masa panen," ujarnya.

Mahasiswa KKN UIN Gus Dur memberikan penjelasan mengenai tanaman Hidroponik pada ibu PKK (Dok. Tim)
Mahasiswa KKN UIN Gus Dur memberikan penjelasan mengenai tanaman Hidroponik pada ibu PKK (Dok. Tim)

Selama kegiatan berlangsung para ibu PKK sangat antusias dalam melaksanakan praktik penanaman. Salah satu peserta pelatihan, menyampaikan rasa antusiasnya. "Kami sangat senang mengikuti kegiatan ini. Teknik hidroponik ternyata mudah dipelajari dan bisa diterapkan di rumah. Kami ingin mencoba mempraktikkannya untuk kebutuhan keluarga," katanya.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan penyerahan tanaman hidroponik yang di tempatkan di green house desa Wonopringgo serta bantuan nutrisi AB Mix kepada ibu-ibu PKK. Program ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat Desa Wonopringgo untuk lebih inovatif dalam memanfaatkan teknologi pertanian modern, sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun