Desa Wates, Wonotunggal, Batang -- Program KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Wates semakin mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat setempat melalui berbagai kegiatan, salah satunya adalah tahlil rutin Perempuan yang diadakan bersama ibu-ibu desa. Kegiatan tahlil ini menjadi momen penting untuk menghidupkan kembali tradisi keagamaan yang telah lama berjalan.
Tahlil rutin perempuan di Desa Wates dilaksanakan setiap hari Kamis dan Jumat. Setiap kelompok ibu-ibu memiliki jadwal masing-masing, ada yang mengadakan pada hari Kamis dan ada yang pada hari Jumat. Tradisi ini diadakan bergilir di rumah-rumah anggota tahlil, memberikan kesempatan bagi setiap rumah untuk menjadi tuan rumah dan merasakan kebersamaan dalam suasana religius.
Kegiatan tahlil dimulai pukul 13.00 WIB, diawali dengan ngaji dan do'a bersama. Kehadiran mahasiswa KKN posko 102 menambah semangat dan kebersamaan dalam setiap pertemuan. Mereka tidak hanya ikut serta dalam doa, tetapi juga membantu dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan, serta berinteraksi dengan warga desa.
Salah satu mahasisw1 KKN posko 102, Serly, mengungkapkan, "Kami merasa sangat diterima dan senang bisa ikut serta dalam tahlil rutin ini. Selain menambah wawasan keagamaan, kegiatan ini juga mempererat tali silaturahmi antara kami dan masyarakat."
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari para ibu-ibu desa. Ibu-ibu salah satu anggota tahlil, mengatakan, "Kehadiran mahasiswa KKN sangat membantu dan memberikan warna baru dalam kegiatan kami. Semoga tradisi ini terus terjaga dan semakin kuat."
Selain doa dan ngaji, kegiatan tahlil rutin ini juga menjadi ajang untuk berbagi hidangan. Setiap rumah yang menjadi tuan rumah biasanya menyiapkan berbagai makanan dan minuman untuk dinikmati bersama setelah tahlil. Suasana semakin hangat dengan adanya sajian ini, yang membuat kegiatan semakin menyenangkan dan menambah kebersamaan.
Lebih dari itu, tahlil rutin ini juga menjadi kesempatan bagi ibu-ibu desa dan mahasiswa KKN posko 102 untuk berkoordinasi dan saling membantu. Apabila ada yang ingin mengadakan acara atau memerlukan dukungan, pertemuan ini menjadi momen yang tepat untuk mendiskusikan dan merencanakan bersama. Kolaborasi ini memperkuat solidaritas dan memudahkan pelaksanaan kegiatan di desa.
Dengan bergabungnya mahasiswa KKN posko 102 dalam tahlil rutin ini, diharapkan tradisi keagamaan di Desa Wates semakin hidup dan menjadi sarana untuk mempererat kebersamaan serta meningkatkan kualitas spiritual masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H