Carang Mas: Salah Satu Produk UMKM dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Kencong

Desa Kencong merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Desa kencong memiliki luas wilayah sebesar 1.224,8 Ha dengan jumlah penduduk sebanyak 27.806 jiwa. Desa kencong memiliki cukup banyak potensi di desanya. 

Pengusaha merupakan salah satu mata pencaharian penduduk di Desa Kencong baik pengusaha kecil, menengah, maupun besar, sehingga dapat menjadi potensi besar dalam bidang perekenomian apabila dikembangkan dengan baik. Desa Kencong memiliki banyak jenis UMKM, salah satu UMKM yang dapat ditemui yaitu home industry carang mas. 

Carang mas merupakan kue tradisional yang terbuat dari ketela dan gula merah, yang memiliki rasa manis dan legit. Carang mas banyak menjadi makanan favorit untuk cemilan atau biasanya dijual di pusat oleh -- oleh, pasar tradisional, maupun supermarket.

Usaha carang mas ada di Dusun Krajan RW 8. Usaha pembuatan carang mas sudah berjalan selama 1 tahun yang merupakan usaha keluarga. Meskipun usahanya terbilang belum cukup lama berdiri, tapi sudah banyak pedagang retail atau pengecer yang mengambil Carang mas dari bu Sukaten. "Orang disini kalau menyebutnya (Carang mas) itu cekeremes, jadi kita bantu membuatkan, nanti banyak pedagang lain yang mengambil dari kami, ada juga yang jualan dipinggir jalan" terang bu Sukaten.

Wawancara Mahasiswa dengan Pemilik Usaha Carang mas (Sumber: dokumen pribadi)

Proses pembuatan carang mas dimulai dari mengupas ketela, lalu dicuci bersih. Ketela yang sudah bersih diparut dengan bentuk panjang dan tipis seperti serabut. Semua proses dilakukan secara manual tanpa ada bantuan mesin apapun. Ketela yang sudah diparut lalu dicampur dengan bahan-bahan lain dan dilakukan penggorengan. 

Proses penggorengan merupakan proses paling penting yang perlu diperhatikan, karena mempengaruhi cita rasa pada carang mas itu sendiri. Setelah proses penggorengan selesai, carang mas ditiriskan terlebih dahulu untuk mengurangi kadar minyak. Carang mas yang sudah ditiriskan lalu dibentuk bulat dan gepeng dengan cetakan yang terbuat dari bambu. Setelah selesai dibentuk, carang mas dikemas satu per satu.

Carang mas yang Telah Dicetak dan Siap untuk Dikemas (Sumber: dokumen pribadi)

Usaha Carang mas ini memiliki potensi besar apabila dikembangkan. Untuk pemasaran carang mas ini sendiri masih belum maksimal. Pemanfaat teknologi seperti digital marketing diharapkan bisa membantu dalam proses pemasaran supaya dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas. Peralatan-peralatan yang masih manual dan tradisional juga membatasi jumlah produksi, sehingga tidak bisa produksi dalam jumlah besar.