KKN Kolaboratif merupakan bentuk kerja sama Pemerintah Kabupaten Jember dengan 13 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta. KKN Kolaboratif yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Jember ini dilaksanakan dalam tempo 35 Hari, dan dibuka pada hari Sabtu, 23 Juli 2022. Upacara pelepasan KKN dilakukan di alun-alun Kota Jember dengan dihadiri oleh mahasiswa terpilih dari 13 Perguruan Tinggi se-Jember.
Desa Kencong merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kencong dan terdiri dari 6 Dusun. Kelompok 5 Desa Kencong beranggotakan mahasiswa dari Universitas Jember dan IAI Al-Falah As-Sunniyyah.Â
Tugas utama dalam KKN Kolaboratif yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Jember ini adalah verifikasi dan validasi terkait DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Drs. Mochamad Suryadi, M.Si., selaku camat dari kecamatan Kencong, menyambut dengan baik dan antusias atas kedatangan mahasiswa KKN Kolaboratif.
Pada hari Senin, 25 Juli 2022 mahasiswa ikut serta dalam apel dan rapat rutin di kantor desa Kencong. Pada kesempatan ini, mahasiswa diperkenalkan kepada seluruh perangkat desa serta membahas mengenai tugas yang akan dilakukan mahasiswa KKN, yaitu Verval TIK terkati DTKS.Â
Sebelum diadakan rapat, Seluruh perangkat desa beserta mahasiswa KKN Kolaboratif dan KKN UIN KHAS mengikuti apel pagi yang dipimpin oleh Sekretaris Desa, yaitu Bapak Yoni Setiawan. Kemudian rapat dimulai dengan pembahasan tentang evaluasi kinerja seluruh perangkat desa Kencong.Â
Setelah selesai mengevaluasi, dilanjutkan dengan perkenalan kelompok ke seluruh perangkat desa. Setelah itu mahasiswa KKN Kolaboratif melakukan rapat khusus dengan seluruh Kepala Dusun Desa Kencong.Â
Dalam pelaksanaan verval DTKS, nantinya Mahasiswa akan diarahkan dan dibimbing oleh seluruh perangkat desa agar dapat berjalan maksimal.
Pada Hari Selasa dan Rabu, mahasiswa melakukan beberapa kegiatan, yaitu bertemu dengan para kepala dusun yang berada di Desa Kencong. Dibuka dengan bertemu dengan  Bapak Moh. Irfan Yunus selaku Kepala Dusun Wunguan. Saat mahasiswa  berkunjung ke rumah beliau, mahasiswa KKN disambut dengan ramah.Â
Mahasiswa berbincang-bincang terkait potensi yang dimiliki Dusun Wunguan serta diberikan arahan juga agar kegiatan KKN dapat berjalan lancar.Â
Pada kunjungan lain, mahasiswa menemui Kepala Dusun Pondok Waluh, yaitu Bapak Supriyo untuk membahas tentang potensi Dusun Pondok Waluh. Ketika mahasiswa berkunjung ke rumah Bapak Mujiono selaku Kepala Dusun Ponjen, beliau juga mendukung dan akan mengawal penuh mahasiswa KKN. Â
Beliau berharap tugas yang diberikan oleh Bapak Bupati dapat dilaksanakan dengan baik dan maksimal. Mahasiswa juga berkunjung ke kantor desa untuk bertemu Kepala Dusun Gumuk Banji, yaitu Bapak Lismono.Â
Saat menghadap beliau, mahasiswa diberikan penjelasan mengenai bagaimana potensi serta hal-hal terkait Dusun Gumuk Banji. Setelah itu, mahasiswa berkunjung ke rumah Bapak Kris selaku Kepala Dusun Kamaran.Â
Selain membahas mengenai potensi dusun, mahasiswa KKN juga jadi mengetahui bahwa di Dusun Kamaran banyak rumah yang memang sudah berdiri sejak zaman kolonial Belanda dan rata-rata dahulunya dihuni oleh pegawai atau pekerja Pabrik Gula (PG) pada masa tersebut.
Selain kunjungan Ke Rumah Kepala Dusun, mahasiswa juga berkunjung ke Puskesmas Kencong untuk koordinasi dengan Puskesmas terkait Persiapan acara Orientasi Program Perencanaan  Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dan Penyampaian Teknis BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional).Â
Di sana, mahasiswa KKN mengkonfirmasi bahwa akan turut berkontribusi dalam acara tersebut. Kemudian pada Hari Kamis, tanggal 28 Juli 2022 mahasiswa KKN ikut membantu ibu-ibu kader dalam acara Orientasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dan Penyampaian Teknis BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) yang diadakan oleh UPT. Puskesmas Kencong.
Pada Hari Jum'at, 29 Juli 2022 mahasiswa mengikuti rapat secara daring terkait teknis dan penggunaan Aplikasi DTKS. Rapat ini diadakan oleh Ibu Agustin Wulan dan Bapak Samsul Arifin selaku LP2M serta beberapa pemateri yang menyampaikan mengenai teknis dan penggunaan aplikasi DTKS. Hal ini dilakukan karena masih banyaknya kendala terkait aplikasi serta data yang tidak valid dan tidak sesuai dengan realiti.
Setelah melewati beberapa arahan serta sosialisasi terkait DTKS, akhirnya pada Hari Sabtu, 30 Juli 2022 mahasiswa berkunjung ke Rumah Sekretaris Desa Kencong, Bapak Yoni Setiawan, S.H. untuk mengkonfirmasi dan meminta arahan dari beliau terkait verval DTKS. Â Beliau memberikan arahan yang sangat jelas dan cerita-ceritanya menginspirasi mahasiswa untuk menjalankan tugas ini.
Setelah itu mahasiswa berkunjung ke Rumah Kepala Dusun Krajan, yaitu Bapak Hayyi. Beliau menyambut mahasiswa dengan ramah serta memberikan arahan yang sangat bagus kepada mahasiswa KKN.Â
Terkaita verval DTKS, beliau mengatakan bahwa akan mengawal mahasiswa dalam menvalidasi data saat akan turun ke tiap-tiap RW sehingga mahasiswa merasa sangat terbantu dalam hal ini. Beliau berharap agar kelompok KKN ini dapat bekerja sama dengan solid agar verval DTKS berjalan secara lancar dan maksimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H