Mohon tunggu...
kkn fia ub 05 argosari
kkn fia ub 05 argosari Mohon Tunggu... Administrasi - Universitas Brawijaya

KELOMPOK KKN FIA UB 05 ARGOSARI

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Revitalisasi Administrasi Desa Berupa Penomoran Rumah di Dusun Gentong, Desa Argosari, Kecamatan Jabung, Kab Malang oleh Kelompok 5 KKN FIA UB

30 Juli 2024   16:18 Diperbarui: 30 Juli 2024   16:21 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Argosari, Jabung -- Pada Minggu 21 Juli 2024, Kelompok 5 Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) telah menjalankan program Revitalisasi Administrasi Desa di Desa Argosari, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Program ini mencakup penempelan nomor rumah disertai barcode yang berisi Standard Operating Procedure (SOP) Desa, sebagai langkah untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam administrasi desa.

Inisiatif penomoran rumah disertai barcode ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperbaiki sistem administrasi desa. Dengan adanya nomor rumah dan barcode, setiap rumah di Desa Argosari dapat teridentifikasi dengan jelas, mempermudah proses administrasi, dan meningkatkan akses warga terhadap informasi penting mengenai tata kelola desa.

Ketua Koordinator Kelompok 5 KKN FIA UB - Giant Charlos, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan transparansi bagi masyarakat. "Penomoran rumah yang disertai barcode berisi SOP Desa adalah inovasi yang kami harap dapat membantu warga dalam mengakses informasi penting. Dengan adanya barcode, warga bisa dengan mudah mengetahui prosedur yang harus dilakukan dalam berbagai urusan administrasi secara digital," ujarnya.

Proses penomoran rumah dilakukan secara sistematis oleh anggota kelompok KKN dengan bantuan perangkat desa. Setiap rumah diberikan nomor dan identitas RT RW  yang dicetak pada sticker, dan dibawahnya dipasang barcode yang dapat di-scan menggunakan smartphone. Barcode tersebut berisi tautan yang mengarahkan warga ke dokumen SOP Desa yang mencakup buku panduan desa dan berbagai prosedur administratif.

Selaku Penanggung Jawab Program kerja, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa sekaligus manfaat nyata bagi masyarakat desa. "Kami sangat senang bisa berkontribusi melalui program ini. Pemasangan barcode SOP Desa diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi warga dalam mengurus berbagai keperluan administrasi, dan juga mendukung transparansi tata kelola desa," kata Rizka Silvina.

Keberhasilan program ini membuka peluang untuk melanjutkan upaya revitalisasi administrasi di Desa Argosari dengan berbagai inisiatif lainnya. Kelompok 5 KKN FIA UB berharap, inovasi ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan transparansi administrasi. Kolaborasi antara akademisi dan masyarakat ini menunjukkan potensi perubahan positif yang dapat dilakukan untuk pembangunan desa yang lebih maju dan tertata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun