57 UNUSA 2021, di Pondok Pesantren
Putri Hikmatun Najiya, Sidosermo
Surabaya. Kami memberikan sosialisasi
cara pembuatan masker tie-dye dengan
metode daring yaitu zoom, meskipun
adanya keterbatasan dalam berkomunikasi tidak menyurutkan
semangat mahasiswa dan santriwati aktif
dalam pembahasan yang disampaikan.
G
Tidak hanya memberikan edukasi tetapi mahasiswa memberikan hasil karya dari masker Tie-dye dan masker medismaupun handsanitizer yang sesuai dengan protocol kesehatan.
Mengumpulkan kain polos putih menyulapnya menjadi sebuah masker kain Tie Dye adalah hal yang mudah asal ada tekad dan kemampuan yang dimiliki, dengan di dukung teknologi informasi menjadikan pemasaran masker kain akan semakin mudah, lewat media sosial atau marketplace masker kain pun diminati banyak orang sehingga membuat bisnis masker kain Tie Dye menjadi mudah, cepat dan tentunya menguntungkan “Eksistensi Masker Tie Dye di Masa Pandemi” Pesantren Tangguh Covid-19
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!