Antusias Pengunjung Dalam Event Petik Buah Melon Kretek yang Memiliki Cita Rasa Khas dan Unik - Bondowoso, 07 Agustus 2023. Desa Kretek merupakan desa yang berada di sebelah utara Kabupaten Bondowoso dan sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Salah satunya adalah petani melon. Â Di desa kretek ini terdapat 2 lahan kebun melon yang dimiliki oleh Bapak Suliyanto. Menurut tutur Bapak Suli, beliau mengatakan baru memulai bertani melon ini dari tahun 2022, dan tahun ini merupakan hasil panen yang ke 4 kalinya.
Maka dari itu, KKN 57 Universitas Jember ingin mememperkanalkan potensi baru yang ada di Desa Kretek ini ke masyarakat luas dengan membuat sebuah kegiatan yaitu event petik buah melon dengan motto petik gratis pulang bayar.
Untuk memperkenalkan potensi sekaligus menarik pengunjung agar datang ke event petik buah melon yang ada di Desa Kretek ini, KKN 57 Universitas Jember membuat poster dan sebuah video pendek yang di upload pada sosial media (Facebook, Instagram, WhatsApp). Event ini diadakan selama 3 hari yaitu dari tanggal 5 Agustus -- 7 Agustus 2023.Â
Pemilihan tanggal ini berdasarkan perhitungan waktu panen buah melon yaitu sekitar 3 bulan dari awal masa penanaman. Event ini di inisiasi oleh KKN 57 Universitas Jember dan pemilik kebun melon yaitu Bapak Suliyanto. Kegiatan ini dilaksanakan guna untuk memperkenalkan potensi buah melon yang ada di desa Kretek. Buah melon dari desa Kretek ini memiliki cita rasa yang berbeda dibanding dengan buah melon yang berasal dari daeerah lain. Dari segi cita rasa memiliki keunikan yaitu buahnya crunchy, juicy, dan manis. Selain itu buah melon Kretek ini dari segi daging buahnya berwarna orange. Â
Selain itu KKN 57 Universitas Jember juga membuatkan sebuah logo untuk buah melon yang nantinya akan ditempel pada buah melon yang siap petik. Selain itu dengan adanya logo orang akan mengetahui bahwa buah melon ini berasal dari desa Kretek. Dimana hal ini nantinya akan meningkatkan branding buah melon dari desa Kretek. Â
Selama event ini berlangsung, banyak pengunjung yang berasal dari Bondowoso maupun luar Bondowoso turut serta meramaikan kegiatan ini. Dalam kegiatan ini pengunjung yang hadir bebas untuk memilih sendiri buah melon yang ingin dipetik. Tidak hanya itu mereka juga bisa langsung mencicipi tester buah melon yang ada di kebun tersebut. Kegiatan ini tidak ditarik biaya masuk (gratis), hanya saja mereka harus membayar buah melon yang sudah mereka petik sendiri. Harga buah melon dibandrol seharga Rp 10.000 per kgnya. Selain bisa memetik buah melon secara langsung, event ini juga menjadi sarana edukasi pengelola kepada pengunjung. Pengunjung yang hadir dari hari ke harinya sangat banyak, tidak hanya dari kalangan orang tua, melainkan juga dari kalangan remaja sampai anak-anak TK dan mereka semua sangat antusias.
Dalam salah satu wawancara, pengunjung mengatakan bahwa "Beliau mengetahui event ini dari sebuah unggahan story Instagram dan WhatsApp temannya" tutur Bu Farida. Tidak hanya itu, ada pengunjung yang mengatakan bahwa "Dengan adanya event petik buah melon ini juga menjadi sarana berlibur keluarga dan edukasi pada anak-anak, serta buah melon yang ada disini sudah terjamin rasa manisnya, beliau sudah berkunjung dua kali ke kebun melon ini karena cita rasa buah melon yang unik dan rasanya tidak pernah mengecewakan", tutur Ibu Ratu salah satu pelanggan yang hadir pada event buah.
Secara keseluruhan, event petik buah melon dikatakan berhasil dalam memperkenalkan komoditas baru dari Desa Kretek. Diharapkan event ini kedepannya akan terus berlanjut yang nantinya akan menjadi iconic agrowisata dari Desa Kretek, sehingga desa ini akan terus dikenal oleh banyak kalangan. Event ini juga bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian para petani melon Desa Kretek. Yuk datang dan ramaikan event petik buah melon selanjutnya.
Oleh: Mahasiswa KKN UNEJ 57 DESA KRETEK
Dpl: Yanuar Nurdiansyah, ST,. M. Cs.
