Hari-hari selanjutnya kita ssepakat bahwa kita mulai nyaman, selain harus menyeleseikan Proker yang sudah kita tentukan diawal, kita juga semakin akrab dengan warga sekitar. Bercengkrama dan berjumpa setiap hari membuat kita semakin dekat, sungguh, kami ingin berlama-lama disini.
Hari pertama di Minggu ketiga ini kita awali dengan kegiatan mengaji seperti biasa, bersama anak TPA ash-sholihin dari pukul 16:00-17:00. Terlihat antusias anak-anak meningkat berdasarkan presensi kehadiran. Pada malam harinya, sebagian perempuan kelompok kami mengikuti pengajian rutin di masjid Pasekan Kidul pukul 19.00- 20.00
Setelahnya, hari kedua kami melakukan kegiatan bersama anak-anak PAUD MEKARSARI. Kegiatan standar, bermain sambil belajar khas anak PAUD. Meski tanpa latarbelakang yang sesuai, kami tetap berusaha semaksimal mungkin membantu kegiatan PAUD yang ada.
Pada hari Rabu tanggal 28 Agustus 2024, seperti minggu sebelumnya, kegiatan senam rutin dilakukan. Ibu-ibu terlihat begitu antusias, semoga kesehatan selalu menyertai kalian.
Kamis paginya, tanggal 29 Agustus pukul 09.00 pagi. Kami bersama anak-anak kesayangan kami dan walimurid melakukan jalan pagi keliling Pasekan Kidul. Sedikit capek tapi menikmati perjalanan bersama anak Paud itu juga seru. Kegiatan diakhiri dengan makan bersama di PAUD Mekarsari
Jumat 30 Agustus 2024, giliran kita berpetualang mengajar mengaji di mushola RT01, Kami sudah ijin terlebih dahulu untuk melakukan kegiatan ini sehingga, anak-anak juga sudah dikoordinasikan. Mereka terlihatv sangat antusias, bahkan sebelum kami sampai di tempat, beberapa anak berkumpul dan menanti kedatangan kita
Sabtu 31 Agustus, kami hanya ada satu kegiatan yang sama dan rutin tiap minggunya, mengaji bersama anak TPA ash-sholihin. Waktu dan tempat juga tidak berubah, bersama orang-orang didalamnya. Hehehe...
Sebagai hari penutup pada Minggu Ketiga ini juga termasuk dalam salah satu proker kita di bidang sosial. Kami bersama kelompok Dasawisma dan KWT RT 03 melakukan kegiatan bersih-bersih dan penanaman bibit bertempat di kebun KWT RT 03. Kegiatan ini dimulai pukul 8 pagi. Diawali dengan perkenalan singkat, bertukar salam dan berdoa, kegiatan yang sepertinya akan menguras keringat itu resmi dimulai. Kami dan ibu-ibu bekerja sama saling bahu-membahu dalam penanaman bibit ini, sampai pada akhirnya, seluruh kegiatan selesei tepat ketika adzan dzuhur berkumandang. Sebelum menutup kegiatan, selalu dan seperti biasa kita disuguhkan makan soto dan aneka camilan ringan ditempat, Sungguh, capek kami terasa hilang saat mengobrol semvari menyantap makan siang enak buatan Ibu-ibu RT 03 ini.
Minggu ketiga mungkin memang melelahkan, tapi sekali lagi saya sampaikan bahwa kami menikmati. Segala sesuatu hal yang ada di desa membuat sebagian kami jadi mensyukuri dan lebuh menghargai orang sekitar. Berbaur dengan masyarakat ternyata semenyenangkan itu. Dan juga, Kami sampaikan sekali lagi bahwa, Gotongroyong benar-benar membuat pekerjaan yang awalnya sangat berat, terasa sangat mudah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H