Dalam rangka meningkatkan keterampilan para pelaku usaha, mahasiswa KKN 55 UNEJ yakni Oki sebagai Koordinator Desa, Zenda sebagai Sekretaris, Nurul sebagai Bendahara, Rama dan Razi sebagai sie Publikasi Dekorasi dan Dokumentasi, Yustika sebagai sie Acara, Ilham sebagai sie Perlengkapan, Riky sebagai sie Hubungan Masyarakat, dan Silvy sebagai sie Konsumsi dengan pembimbing dr. Yudha Nurdian, M. Kes. melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) pemasaran online.
Bimtek yang dilakukan secara door to door ini ditargetkan ke beberapa pelaku usaha yang ada di Desa Wonokusumo, Kecamatan Tapen, Bondowoso. Di Desa Wonokusumo, pelaku usaha banyak melakukan pemasaran online dengan memanfaatkan medsos seperti story whatsapp saja, dan belum memanfaatkan marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak dan lainnya.
Pemasaran untuk mendapatkan perhatian konsumen dilakukan dengan memanfaatkan media sosial, website, online shop. Kemudian dapat dilakukan dengan iklan berbayar, konten berkualitas atau sekadar postingan sederhana melalui media online.
KKN 55 siap memfasilitasi bimbingan teknis jika ada masyarakat yang perlu bimbingan penggunaan medsos, website dan saluran pemasaran online. Selain pemasaran online, kami juga membantu pendaftaran koordinat lokasi usaha di google maps untuk mempermudah pendatang baru dalam mencari produk-produk unggulan Desa Wonokusumo dan menawarkan jasa desain banner penanda usaha setiap UKM di Desa Wonokusumo.
"Saya Bersyukur ada mahasiswa KKN 55, karena sudah mengajari saya mengenai pemasaran online via Shopee, selama ini saya mau mengembangkan usaha saya melalui pemasaran online tetapi tidak tau caranya berjualan di Shopee" Ujar Bu As, produsen Keripik Kedelai khas Wonokusumo Bondowoso.
Salah satu kegiatan yang menjadi program kerja kami ini nantinya diharapkan menjadi sesuatu hal yang berkelanjutan dan dapat berkembang. Oleh karena itu, setelah kepulangan kami pada penarikan mahasiswa KKN nanti, masyarakat yang telah dibimbing secara teknis dapat melakukan pemasaran online secara mandiri.
