Lamongan -- (12/01/2025) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 53 Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) resmi ditutup. Seluruh program kerja yang disusun dari awal telah tuntas. Penutupan KKN ini sekaligus dengan peluncuran website Desa. Pembuatan website bertujuan agar Masyarakat dengan mudah mendapatkan informasi tentang pemerintah Desa Karangcangkring. Selain itu pemerintah Desa Karangcangkring juga mendukung penuh dalam proses pembuatan website. Adapun peresmian website yakni dengan simbolis pemotongan tumpeng oleh DPL kepada Kepala Desa. Website Desa Karangcangkring dapat diakses di link berikut: klik di sini!.
Acara ini dihadiri oleh segenap jajaran perangkat desa, PKK, Karang Taruna, RT/RW, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kepala Desa Karangcangkring, Bapak Nur Hasyim mengatakan dalam sambutannya bahwa kampus adalah tempat untuk menyerap teori  dan ilmu, sedangkan prakteknya adalah di Masyarakat, ilmu tidak serta merta hanya datang dari kampus, ilmu bisa datang dari lingkungan, teman, dan masyarakat. Beliau juga berpesan agar para mahasiswa KKN dapat mengamalkan ilmunya di Masyarakat. Ibu Endang Puspita Sari, M. Pd selaku DPL dalam sambutannya berpesan bahwa sikap empati dan sosial, sangat dibutuhkan saat terjun di Masyarakat. "Ambil pelajaran baik dari Desa tempat KKN, dan terapkan dimanapun nanti berada", ujar beliau. Hal ini tentu selaras dengan apa yang disampaikan oleh bapak Kepala Desa.
Dalam proses KKN mulai dari tanggal 1 Desember 2024 sampai 14 Januari 2025, para Mahasiswa berusaha mengembangkan bakat terpendam anak-anak Desa Karangcangkring dengan les belajar, melatih drama, puisi, dan qori'. Anak-anak antusias dan serius dalam latihan, mereka sangat totalitas saat tampil di depan para tamu undangan, Â sehingga mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari para penonton.
Acara ditutup dengan saling bersalaman dan mengucapkan kata maaf antara mahasiswa KKN dan Masyarakat, Masyarakat dan mahasiswa KKN memiliki hubungan yang dekat sehingga hal ini menjadi menjadi moment yang mengharukan. Para mahasiswa KKN diterima dengan sangat baik, mereka dianggap seperti anak sendiri, begitupun mahasiswa KKN yang juga menganggap Masyarakat sebagai orang tua yang harus dihormati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H