Mohon tunggu...
KKN 53Kalitapen
KKN 53Kalitapen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN 53 UNEJ Kalitapen Bondowoso

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gandeng Perangkat Desa, KKN 53 Kalitapen Kembangkan Potensi Desa Menjadi Desa Naik Kelas

12 Januari 2023   13:05 Diperbarui: 12 Januari 2023   13:11 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KALITAPEN -- Rektor Universitas Jember telah menerjunkan sebanyak 487 mahasiswa dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode I tahun akademik 2022/2023 yang merupakan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi berupa kegiatan pengabdian masyarakat yang diharapkan dapat mengimplementasikan latar keilmuan berdasarkan latar belakang keilmuan yang dimiliki oleh mahasiswa. 

Upacara pelepasan mahasiswa KKN dilaksanakan di gedung Auditorium Universitas Jember pada Rabu (4/01/2023), 2 kabupaten ditunjuk sebagai lokasi pengabdian bagi mahasiswa yang melaksanakan kegiatan KKN, yaitu Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso.

KKN periode ini dilaksanakan selama 45 hari dimulai dari 4 Januari hingga 14 Februari 2023. Mahasiswa KKN UNEJ kelompok 53 dibimbing oleh dosen pembimbing lapang yaitu bapak  Ir. Gatot Subroto, M.P. dan mahasiswa yang dibimbing sebanyak 9 orang yang beranggotakan Reswara Musyafa, Taufiq Dwi Septian , Arda Rista Diah Prasasti, Ulfa Kusuma Mawati, Riyan Dwi Cahyo, Rifda Syahrani, Alfan Khoirul Umam, M. Asraf Takayuma dan Muhammad Iqbal Samudra. Kegiatan KKN ini dilakukan di Desa Kalitapen.

Kalitapen merupakan salah satu desa terletak di Kecamatan Kalitapen, serta berjarak 15 KM dari pusat Kota Bondowoso. Sebagian besar wilayah Desa Kalitapen adalah lahan pertanian. Luas wilayahnya mencapai 428.379 hektar dan memiliki 4 dusun yang meliputi: (1)Krajan, (2)Wringinjajar, (3)Drasah, dan (4)Lengkong. Desa Kalitapen memiliki 11 RW, 29 RT, 1787 KK, dan jumlah penduduk sebanyak 4411 warga.

Kelompok 53 telah melakukan kunjungan ke rumah kepala desa dan beberapa perangkat desa termasuk kepala dusun untuk bersilaturahmi serta membangun relasi guna mengenal lebih dalam tentang Desa Kalitapen. Mata pencaharian utama masyarakat Desa Kalitapen adalah buruh tani, bertani dan bertenak. Komoditas pertanian Desa Kalitapen meliputi tebu, jagung, padi, dan rumput gajah.

Sekitar 40% masyarakat Desa Kalitapen memiliki ternak pribadi di lahan rumahnya. Mayoritas ternaknya adalah sapi, ternak-ternak tersebut menghasilkan limbah kotoran yang sangat banyak setiap harinya. 

Warga Desa Kalitapen belum menemukan solusi untuk mengolah limbah kotoran ternak tersebut. Ini menjadi potensi di Desa Kalitapen, masyarakat perlu diberdayakan agar dapat mengubah limbah kotoran tersebut menjadi pupuk organik yang lebih bermanfaat sehingga membuat desa Kalitapen menjadi desa naik kelas.

Dokpri
Dokpri

Adapun Sumber mata air di Desa Kalitapen dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk kebutuhan sehari-hari. Banyaknya aliran sungai kecil di Desa Kalitapen dimanfaatkan oleh perangkat desa sebagai energi alternatif penerangan jalan dengan menggunakan kincir air.

Di desa ini terdapat banyak UMKM yang dijalankan oleh warga. Seperti UMKM tempe, keripik, dan alat musik. Untuk UMKM tempe ini perharinya memproduksi sekitar 80 kg kedelai untuk dijadikan tempe dengan kualitas unggul. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun