Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) MBKM UPN "Veteran" Jawa Timur kelompok 52 melaksanakan salah satu program kerjanya untuk mengembangkan salah satu UMKM yang terdapat di Kelurahan Tegalsari yaitu Bakpia Pangli. Bakpia Pangli (Pandegiling Lima) merupakan salah satu sentra olahan bakpia yang telah berdiri sejak tahun 2006. Meskipun telah berdiri selama 15 tahun tetapi terdapat beberapa hal yang perlu untuk ditambahkan atau diperbaiki, seperti perpanjangan PIRT, penambahan lokasi di google business, dan pemasaran melalui digital marketing.
"Usaha Bakpia Pangli ini telah memiliki NIB dan PIRT, namun sejak Februari kemarin surat PIRT telah kadaluarsa. Hingga saat ini ketika saya ingin memperpanjang PIRT, saya terkendala oleh waktu dan tidak mengetahui prosedurnya. Saya menerima dengan baik jika mahasiswa KKN ingin membantu dalam mengurus perpanjangan PIRT, pembuatan logo, Â penambahan lokasi di google business, dan membantu pemasaran melalui digital marketing." Ucap Ibu Sumiarni selaku pemilik dan penanggungjawab dari UMKM Bakpia Pangli.
Dari saran yang disampaikan oleh Ibu Sumiarni, kelompok KKN 52 mempertimbangkan untuk memasukkan saran tersebut sebagai salah satu program kerja yang akan dijalankan karena UMKM Bakpia Pangli memiliki potensi untuk menjangkau pasar yang lebih luas.Â
Lokasi dari UMKM Bakpia Pangli terletak di antara padatnya pemukiman warga, sehingga sulit untuk menemukan lokasi sentra bakpia ini. Akses kendaraan menuju lokasi juga terbilang terbatas. Oleh karena itu, kami ingin menambahkan lokasi bakpia pangli di google business untuk memudahkan pembeli yang ingin membeli produk Bakpia Pangli.
"Penambahan lokasi Bakpia Pangli di google Maps business akan mempermudah para konsumen untuk datang ke lokasi secara langsung. Selain itu, pembuatan dan penambahan logo pada packaging bertujuan sebagai penguatan Identitas dari produk Bakpia Pangli." Ucap Dinda salah satu anggota KKN Kelompok 52.
Dengan adanya program ini diharapkan kelompok KKN 52 dapat membantu UMKM Bakpia Pangli untuk berkembang, menguatkan identitas produk, dan dapat memperluas pasar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H