Di tengah wabah Covid-19 seperti saat ini, disamping mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, menjaga kesehatan tubuh merupakan satu hal yang wajib untuk dilakukan. Menjaga kesehatan tubuh dapat dilakukan dengan berbagai cara; seperti berolahraga, tidur secara teratur, dan makan makanan bergizi. Melihat hal tersebut, Nurul Agustin, salah satu anggota dari KKN 120 UIN Sunan Ampel, bersama beberapa teman dari kelompok KKN lain, yang mengadakan KKN-KS di desa Bungah, Gresik, mereka berinisiatif untuk membagikan jamu secara cuma-cuma kepada ibu-ibu PKK setempat.
Jamu dipilih karena sejak dulu masyarakat Indonesia mempercayai bahwa minuman ini kaya akan khasiat. Atas fakta tersebut, Nurul Agustin dkk., mereka meracik sendiri minuman kaya khasiat ini, bukan hanya meracik, namun mereka juga mem-branding jamu buatanya ke dalam botol-botol plastik yang diberi label. Setelah jadi, botol-botol jamu tersebut kemudian  dibagikan kepada ibu-ibu PKK di desa Bungah, Gresik. Dalam hal ini, kami bukan hanya sekedar membuat jamu, ataupun secara tersirat mengajak untuk hidup hidup. Namun dengan strategi branding yang kami terapkan, secara tidak langsung kami juga telah mengangkat minuman jamu, yang bagi beberapa orang dianggap sebagai minuman kuno.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H