Mahasiswa KKN Kolaboratif Universitas Jember yang berada pada Dusun Umbulrejo kini sudah memasuki minggu ke-6 dari awal penerjunan KKN. Dalam kegiatan pada minggu ini Mahasiswa KKN di Dusun Umbulrejo menyiapkan mitigasi bencana.
Salah satu mitigasi yang dibuat oleh kelompok KKN asal Universitas Jember di Dusun Umbulrejo adalah kentongan. Kentongan merupakan alat tradisional non-elektronik yang dapat menginformasikan adanya bahaya. Sifat kentongan yang masih manual menjadi salah satu kelebihan untuk efisiensi dan biaya.
Menurut Bapak Tarimin, selaku Kepala Dusun Umbulrejo menyampaikan bahwa ide pembuatan kentongan merupakan salah satu keputusan yang baik dimana ide ini dapat membantu dalam persiapan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
"Ide pembuatan kentongan menjadi salah satu ide yang dapat membantu masyarakat ketika terjadi sesuatu yang tidak di inginkan" ujar Bapak Tarimin.
Menurut Safa selaku koordinator program kerja ini mengatakan bahwa untuk setiap RT di Dusun Umbulrejo akan dibuatkan minimal 2 buah kentongan dengan perencanaan penempatan yang sudah di perhitungkan sejak awal.
"Kami menyiapkan minimal 2 buah kentongan untuk 5 RT yang ada di Dusun Umbulrejo dan untuk penempatannya akan kami pikirkan melihat radiasi dari kentongan dan faktor banyaknya rumah tiap RT" Ujar Saffa.
Bu Winda Amilia berpendapat bahwa pembuatan kentongan ini dilandasi adanya keinginan untuk menjadikan Dusun menjadi Dusun yang tangguh akan bencana
"Pembuatan kentongan ini sudah kami rancang sejak awal dan baru terealisasi sekarang sebagai pembantu untuk menjadikan Dusun Umbulrejo menjadi Dusun yang tangguh akan bencana"
Selain program pembuatan kentongan, untuk membangun mitigasi bencana juga memerlukan sosialisasi mengenai kebencanaan. Program tersebut menyasar kepada perwakilan dari setiap Dusun sehingga dalam satu Desa Sumbermujur.
Irmy Arya Tri Nasrin selaku koordinator mahasiswa KKN di Desa Sumbermujur menyampaikan bahwa sosialisasi mengenai kebencanaan merupakan target awal untuk menambah wawasan dari warga mengenai dasar-dasar kebencanaan.
"Pada sosialisasi kebencanaan ini kami menekankan pada dasar-dasar mitigasi sehingga adanya perwakilan dari masing-masing dusun akan menjadi distributor informasi mengenai mitigasi tersebut" Ujar Irmy.
Gagah selaku salah satu pemateri dari acara tersebut juga menyampaikan pendapatnya mengenai acara tersebut yang berjalan lancar dan warga yang terlibat sangat antusias sekali.
"Acara sosialisasi dasar-dasar kebencanaan sudah dilakukan sebagai langkah mitigasi awal dan terlihat warga-warga antusias mengenai hal tersebut dengan berkaca pada bencana sebelumnya" Ujar Gagah saat di tetemui ketika selesai acara Destana Sumbermujur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H