Mohon tunggu...
KKN 4 Dusun Umbulrejo
KKN 4 Dusun Umbulrejo Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Kolaboratif Peduli Semeru Universitas Jember 2022

Kelompok 4

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkaya Khasanah Anak-Anak tentang Dongeng, Mahasiswa KKN Kolaboratif Universitas Jember Bentuk Kelompok Cerita di Dusun Umbulrejo

7 Februari 2022   12:55 Diperbarui: 7 Februari 2022   13:09 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Sudah 5 minggu berlalu semenjak penerjunan mahasiswa KKN Kolaboratif Peduli Semeru di Dusun Umbulrejo. Kegiatan pada minggu ini di awali dengan lomba puisi yang dilaksanakan pada 2 sekolah yang berbeda yaitu SDN Sumbermujur 03 dan SDN Sumberwuluh 02. Lomba puisi tersebut mulai di umumkan pada tanggal 30 Januari 2022 dan pengumpulannya akan berakhir pada tanggal 2 Februari 2022.

Menurut Ibu Winda Amilia Selaku Dosen Pembimbing Lapangan kegiatan tersebut akan menjadi tolak ukur bagi siswa yang telah mengikuti program Trauma healing yang telah di laksanakan pada minggu-minggu sebelumnya.

"Selain dapat menjadi salah satu pengembangan minat dan bakat siswa dalam bidang sastra, hal ini dapat menjadi tolak ukur akan program trauma healing yang telah dilaksanakan" ujar Ibu Winda.

Selain program literasi dalam bentuk lomba puisi, peningkatan khasanah dalam bidang sastra dilakukan dengan pembentukan kelompok cerita. Kegiatan ini dilakukan setiap hari senin dan rabu yang akan di awali dari jam13.00 WIB hingga sekitar jam 14.00 WIB.

Menurut Aninndiya selaku ketua pelaksana program kelompok cerita di Dusun Umbulrejo mengatakan bahwa program ini akan menjadi salah satu cara untuk anak dapat belajar percaya diri.

"Anak-anak akan difasilitasi untuk bercerita sehingga dapat melatih soft skill public speaking maupun melatih percaya diri mereka" ujar aninndiya.

Irmy Arya Tri Nasrin selaku Koordinator menuturkan bahwa adanya kelompok cerita menambah fasilitas yang dapat dipakai dalam pengembangan minat bakat di publik selain sekolah formal.

"Selain dalam sekolah formal pembelajaran di luar sekolah juga cukup penting, dengan adanya program ini maka anak-anak menjadi terfasilitasi untuk dapat menambah pengetahuan mengenai cerita rakyat maupun melatih kepercayaan diri mereka" ujar Irmy sebagai penutup perbincangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun