Kesehatan merupakan hal utama yang penting untuk dijaga sejak dini hingga lansia, karena tubuh adalah modal utama kita dalam melakukan segala kegiatan sehari-hari. Maka dari itu, menerapkan pola hidup sehat sangatlah penting. Belakangan ini salah satu penyakit di Indonesia yang menjadi sorotan yaitu Stunting.Â
Dimana stunting merupakan masalah yang kompleks karena dipengaruhi dengan kesehatan seperti kurang gizi. Stunting merupakan kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan, sehingga tinggi badan dan berat badan tidak sesuai dengan usianya. Maka dari itu, stunting pada anak juga harus menjadi perhatian.
Kenapa pencegahan stunting harus menjadi perhatian pada anak?
Karena dimana pada dasarnya anak-anak sering sekali melakukan aktifitas diluar ruang khususnya anak -- anak di Sekolah dasar yang tanpa memperhatikan kesehatan mereka sendiri yang bisa memicu terjadinya penyakit. Anak-anak perlu tahu pola hidup sehat dapat membantu bebas dari stunting pada anak.
Selain itu, pemahaman anak terhadap stunting sangatlah minim yang membuat mereka acuh tak acuh mengenai pola hidup sehat padahal hidup sehat faktor penting dalam penangan stunting atau terhindar dari resiko stunting itu sendiri.
Dengan adanya Pengabdian Masyarakat saya Kartika Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin melakukan program kerja " Sosialisasi dan Pembuatan Papan Informasi mengenai Stunting" di SDN Binaan Baru Kec. Belawang.
Program kerja saya bertujuan untuk meningkatkan dan mempermudah pemahaman anak -- anak mengenai stunting dengan cara sosialisasi pencegahan stunting dan juga membuat sebuah papan informasi di SDN Binaan Baru mengenai stunting agar nantinya dapat dibaca maupun selalu diperhatikan anak-anak dengan penambahan gambar terkait materi stunting yang nantinya dapat menarik minat baca pada anak-anak di SDN Binaan Baru.
Dengan melakukan sosialisasi stunting agar anak-anak di SDN Binaan Baru dapat mengetahui apa itu stunting, seperti apa ciri- ciri dari stunting itu sendiri, dan pentingnya pencegahan stunting bagi anak.
Saya melakukan kegiatan sosialisasi pada tanggal 15 Februari 2022 di mulai pada jam 09.00 kegiatan dilakukan di ruang kelas 6 dan terdiri dari anak kelas 4,5, dan 6 dengan total jumlah keseluruhan berjumlah 41 siswa.Â