Bakti dan Tradisi: Mahasiswa KKN Jalin Kebersamaan Ikuti Jumat Legi bersama Warga Desa Alassumur

[Desa Alassumur, Kec. Pujer - Bondowoso], [Jumat, 14 Juli 2023] 

Masjid-Al Barokah, merupakan salah satu pusat kegiatan keagamaan dan menjadi tempat Pelaksanaan pengajian Jumat manis di desa Alassumur. Pelaksanaan ini  dihadiri oleh sejumlah mahasiswa KKN 47 Universitas Jember dan warga sekitar lingkungan Alassumur. kegiatan ini termasuk salah satu rutinitas Warga lokal yang biasanya diadakan pada kamis malam atau dapat dikatakan sebagai malam perpaduan antara hari Jumat dan pasaran Legi. Hari Jumat dalam tradisi Islam memiliki keunikan sekaligus makna keagamaan tersendiri. Adapun inti dalam kegiatan tersebut untuk menggelar istighosah dan mendoakan leluhur.

Dalam suasana penuh kenikmatan, para mahasiswa KKN UNEJ berbaur dengan hangat bersama warga desa dalam rangkaian kegiatan yang diisi dengan doa bersama dan tausiyah dari Ustadz Abdul Karimulloh, tokoh agama setempat yang bijaksana. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan pesan-pesan bermoral yang membawa kedamaian bagi seluruh hadirin, termasuk pesan untuk mengumpulkan donasi pembangunan masjid Al-Barokah. "Terimakasih atas dukungan dan keberadaan mahasiswa KKN dalam istighosah ini menunjukkan dukungan dan rasa kepedulian bagi kami, selain itu kami juga mengharapkan bantuan adik-adik untuk mengumpulkan donasi pembangunan masjid Al-Barokah". Ucap Pak Ustad selaku pemimpin kegiatan.  Meski begitu, ada tantangan yang dihadapi para mahasiswa dalam memahami bahasa daerah yang digunakan, sehingga makna mendalam yang tersirat dalam acara tersebut tidak sepenuhnya dapat mereka gali.

Tak hanya menjadi penonton dalam peristiwa religius ini, mahasiswa KKN juga turut serta membantu persiapan hidangan terbuka untuk mendukung kelangsungan acara yang diselenggarakan dengan khidmat. Mereka berinteraksi dan berbincang dengan warga setempat untuk menggali lebih dalam tentang kegiatan Jumat Manis di desa Alassumur.

Setelah kesibukan acara Jumat legi berakhir, keesokan harinya, para mahasiswa KKN melanjutkan perjalanan mereka dengan penuh hikmat. Mereka berziarah ke makam-makam leluhur desa setempat, memberikan penghormatan dengan berdoa bersama, dan membersihkan makam-makam agar tetap terjaga kebersihannya.

Tak hanya sekadar berkumpul dan berdoa, kegiatan religius ini menjadi wujud nyata dari upaya mahasiswa KKN untuk berinteraksi dengan masyarakat setempat dan menanamkan semangat kesatuan serta toleransi dalam kegiatan sosial dan keagamaan di Desa Alassumur. Mereka menjadikan kegiatan ini sebagai jembatan untuk memahami dan menghargai adat istiadat serta budaya yang menjadi identitas penting bagi masyarakat setempat.

Sebagai penulis, saya mewakili teman-teman tim KKN 47 UNEJ berharap semangat dan rasa kepedulian yang tercermin dalam kegiatan Jumat Legi ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi semua pihak, baik di dalam maupun di luar desa, untuk membawa nilai-nilai kehidupan yang lebih mendalam. Semoga perpaduan antara bakti dan tradisi ini dapat memperkuat hubungan sosial, serta membantu mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan di Desa Alassumur.