Mohon tunggu...
KKN 46 Karangtalun UNS
KKN 46 Karangtalun UNS Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Sebelas Maret

Kuliah Kerja Nyata Universitas Sebelas Maret, di Kelurahan Karangtalun, Cilacap Utara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penyuluhan Warga Kelurahan Karangtalun dalam Pengelolaan Sampah Organik dengan Sumur Resapan (Biopori) Bersama Mahasiswa KKN UNS

26 Agustus 2024   11:40 Diperbarui: 26 Agustus 2024   11:51 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumen Pribadi

Cilacap -- Kelompok KKN UNS 46 Membangun Desa di Kelurahan Karangtalun mengadakan penyuluhan dan bimbingan teknis tentang pengelolaan sampah organik rumah tangga serta pembuatan sumur resapan (biopori) pada Minggu (28/07/2024) di halaman Bank Sampah RW 06 Kelurahan Karangtalun. Kegiatan ini diikuti oleh Nasabah dan Pengurus Bank Sampah RW 06  Kelurahan Karangtalun.

Koordinator Desa Kelurahan Karangtalun, Husein Muhammad, menjelaskan bahwa bimbingan teknis ini bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan di Kelurahan Karangtalun. "Upaya ini dapat memperkecil jumlah sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) maupun ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," katanya.

Program ini akan menggalakkan penggunaan biopori dan pengolahan sampah organik di kawasan pemukiman warga dan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Dengan cara ini, volume sampah, khususnya sampah organik, dapat dikurangi secara signifikan.

Direktur Bank Sampah RW 06 Kelurahan Karangtalun, Siska, menambahkan, "Selain menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat karena bebas sampah, pengelolaan sampah yang baik juga merupakan salah satu wujud realisasi dari program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang akan menyasar kawasan permukiman warga."

Lubang biopori adalah metode untuk meningkatkan daya resap air pada tanah. Lubang ini berbentuk silindris dan dibuat secara vertikal ke dalam tanah, dengan kedalaman 50 centimeter hingga 1 meter dan diameter 10 hingga 30 centimeter. Metode ini bertujuan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya serap air tanah.

Dengan adanya penyuluhan dan bimbingan teknis ini, diharapkan masyarakat Kelurahan Karangtalun dapat lebih memahami pentingnya pengelolaan sampah organik dan manfaat sumur resapan (biopori) bagi lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun