Mohon tunggu...
KKN T11
KKN T11 Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa universitas nurul huda

situs ini di buat untuk pengumpulan laporan media masa atau koran digital tentang kegiatan yang sering di lakukan pada saat mahasiswa universitas nurul huda melakukan kegiatan sehari-hari

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Melawan Stunting, Upaya Bersama untuk Masa Depan Generasi Sehat

20 Agustus 2024   21:00 Diperbarui: 20 Agustus 2024   21:02 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kkn t 11 rasuan darat

Pada hariini, 11Agustus 2024, telahdiselenggarakan acara sosialisasipencegahan stunting dengantema "Melawanstuting :Upaya  Bersama untuk masa depangenerasisehat" di balaidesarasuandaratkec. Madang suku 1.Acarainidihadiri oleh berbagaipihak yangterkaitseperti Lembaga kesehatan,perangkatdesa, anggotappksertaibu-ibu yang mempunyaibalita.

Acara dibukadengansambutandariperwakilanperangkatdesarasuandaratkemudiansambutanselanjutnyadariketuapelaksanaperwakilandarimahasiswakkn universitas nurulhudasukaraja, yang menjelaskanpentingnyamencegah stunting untukanak-anakbalita. Selanjutnyapenjelasan yang lebihlengkapdijelaskan olehPematerimenjelaskanbahwaStunting merupakan salah satumasalahkesehatan yang masihmenjaditantanganbesar di Indonesia. 

Stunting, ataukondisigagaltumbuh pada anakakibatkekurangangizikronis, tidakhanyaberdampak pada pertumbuhanfisik, tetapi juga perkembangankognitifanak. Anak-anak yang mengalami stunting cenderungmemilikitinggi badan yang lebihrendahdari rata-rata usianya dan memilikirisikolebihtinggiterhadapberbagaipenyakit. Masalahinibukanhanyatanggungjawabindividu, tetapimemerlukanupayabersamadariberbagaipihakuntukmewujudkan masa depangenerasi yang sehat.

Kegiataninidilaksanakandenganmaksuddan tujuanuntukmencegah stunting pada anak-anakbalitapematerimenekankanpentingnyatentangpencegahanstuting pada anak -anakbalita.Edukasitentang stunting pada anakbalitapentingkarena stunting dapatberdampaknegatif pada pertumbuhan, perkembangan, dan kecerdasananak. 

Edukasitentang stunting dapatmembantuibu-ibumemahami dan menganggappentingupayapencegahan stunting. Edukasi yang konsisten dan komprehensifdapatmeningkatkanpengetahuan dan kesadaranmasyarakattentanggiziseimbang, layanankesehatan, perawatanibuhamil, dan higiene. Dengandemikian, risiko stunting dapatberkurang dan generasi yang lebihsehatdapatdibangun di masa depan.Pencegahan stunting yang dimulaisejakkehamilan dan dilakukansecaraberkelanjutanjauhlebihefektifdaripadapenanganansetelah stunting terjadi.

Faktorpenyebabterjadinya Stunting

  • Kurangnyapengetahuanibu pada gizibalita,
  • Tidakmendapatkanasieksklusif
  • Mendapatgizi MPASI yang buruk
  • Menderitapenyakit yang menghalanginutrisi.

Pencegahan Stunting

Stunting bisadicegahdenganmenghindarifaktor-faktor yang dapatmeningkatkanrisikonya. Upaya yang bisadilakukanantara lain:

Memenuhiasupangizi yang cukupsebelummerencanakankehamilan dan selamakehamilan

Mencukupiasupangizi, terutamaselama 1.000 haripertama kehidupan, yaitusejakpembuahanseltelurhinggaanakberusia 2 tahun

Memberikan ASI eksklusif hinggabayiberusia 6 bulan

Memastikananakmendapatkan imunisasi lengkap

Gejala Stunting pada Anak

Anak yang memilikiperawakanpendektidakselalumenjadigejala stunting. Balitadapatdikatakan stunting apabilatinggibadannyaberada di bawahkisaran normal daristandartinggi badan anakberdasarkanusia pada dua kali pemeriksaanberturut-turut. Selainperawakantubuhnya yang pendek, adapunciri-ciri stunting lain adalahsebagaiberikut:

  • Tumbuhkembangnyalambat.
  • Wajahtampaklebihmudadarianakseusianya.
  • Berat badan tidak naik bahkanakancenderungmenurun.
  • Kemampuanfokus dan memoribelajarnyatidakbaik.
  • Anak cenderunglebihpendiam.
  • Fasepertumbuhangigi pada anakmelambat.
  • Dalamjangkapanjang, bagianakperempuanberpotensitelatmenstruasipertama.
  • Anak lebihmudahterserangatauterinfeksiberbagaipenyakit.

Stunting adalahgagaltumbuhakibatkurangnyaasupangizi, di mana dalamjangkapendekdapatmenyebabkanterganggunyaperkembanganotak, metabolisme, dan pertumbuhanfisik pada anak. Sementara, dalamjangkapanjang, dampak stunting adalahsebagaiberikut:Kesulitanbelajar,Penyakitjantung dan pembuluhdarah,Kemampuanperkembangankognitifmenurun,Meningkatkanrisikoobesitas pada anak,Dayatahantubuhmelemahsehinggamudahterinfeksipenyakit.

Pengobatan Stunting

Pengobatan stunting dapatdisesuaikandenganmengetahuipenyebabnya, misalnyadenganmemperbaikinutrisi, pemberiansuplemen, ataumenerapkangayahidupsehat. Berikutbeberapaupaya yang biasadilakukandokterdalammenangani stunting adalah:Mengobatipenyakit yang mendasarinya,Menyarankan dan memberikannutrisitambahan,Memberikansuplemen, umumnyaberupa vitamin A, zatbesi, zinc, dan yodium,Menyarankankeluargauntukmengajarkananakmenerapkanperilakuhidupbersih dan memperbaikisanitasi.

Pada akhir acara, diadakansesitanyajawabantarapeserta dan pemateri. Peserta sangat antusiasdalammengajukanpertanyaan dan berbagipengalamanmerekaterkaitpencegahan stunting pada anakbalita. Acara ditutupdenganpernyataanbersama yang menegaskankomitmensemuapihakuntukmelakukanpencegahan stunting pada anakbalitademi tercapainyaKesehatan, perkembangantubuhanak-anak dan kecerdasan pada anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun