Pada hariini, 11Agustus 2024, telahdiselenggarakan acara sosialisasipencegahan stunting dengantema "Melawanstuting :Upaya  Bersama untuk masa depangenerasisehat" di balaidesarasuandaratkec. Madang suku 1.Acarainidihadiri oleh berbagaipihak yangterkaitseperti Lembaga kesehatan,perangkatdesa, anggotappksertaibu-ibu yang mempunyaibalita.
Acara dibukadengansambutandariperwakilanperangkatdesarasuandaratkemudiansambutanselanjutnyadariketuapelaksanaperwakilandarimahasiswakkn universitas nurulhudasukaraja, yang menjelaskanpentingnyamencegah stunting untukanak-anakbalita. Selanjutnyapenjelasan yang lebihlengkapdijelaskan olehPematerimenjelaskanbahwaStunting merupakan salah satumasalahkesehatan yang masihmenjaditantanganbesar di Indonesia.Â
Stunting, ataukondisigagaltumbuh pada anakakibatkekurangangizikronis, tidakhanyaberdampak pada pertumbuhanfisik, tetapi juga perkembangankognitifanak. Anak-anak yang mengalami stunting cenderungmemilikitinggi badan yang lebihrendahdari rata-rata usianya dan memilikirisikolebihtinggiterhadapberbagaipenyakit. Masalahinibukanhanyatanggungjawabindividu, tetapimemerlukanupayabersamadariberbagaipihakuntukmewujudkan masa depangenerasi yang sehat.
Kegiataninidilaksanakandenganmaksuddan tujuanuntukmencegah stunting pada anak-anakbalitapematerimenekankanpentingnyatentangpencegahanstuting pada anak -anakbalita.Edukasitentang stunting pada anakbalitapentingkarena stunting dapatberdampaknegatif pada pertumbuhan, perkembangan, dan kecerdasananak.Â
Edukasitentang stunting dapatmembantuibu-ibumemahami dan menganggappentingupayapencegahan stunting. Edukasi yang konsisten dan komprehensifdapatmeningkatkanpengetahuan dan kesadaranmasyarakattentanggiziseimbang, layanankesehatan, perawatanibuhamil, dan higiene. Dengandemikian, risiko stunting dapatberkurang dan generasi yang lebihsehatdapatdibangun di masa depan.Pencegahan stunting yang dimulaisejakkehamilan dan dilakukansecaraberkelanjutanjauhlebihefektifdaripadapenanganansetelah stunting terjadi.
Faktorpenyebabterjadinya Stunting
- Kurangnyapengetahuanibu pada gizibalita,
- Tidakmendapatkanasieksklusif
- Mendapatgizi MPASI yang buruk
- Menderitapenyakit yang menghalanginutrisi.
Pencegahan Stunting
Stunting bisadicegahdenganmenghindarifaktor-faktor yang dapatmeningkatkanrisikonya. Upaya yang bisadilakukanantara lain:
Memenuhiasupangizi yang cukupsebelummerencanakankehamilan dan selamakehamilan
Mencukupiasupangizi, terutamaselama 1.000 haripertama kehidupan, yaitusejakpembuahanseltelurhinggaanakberusia 2 tahun
Memberikan ASI eksklusif hinggabayiberusia 6 bulan
Memastikananakmendapatkan imunisasi lengkap
Gejala Stunting pada Anak
Anak yang memilikiperawakanpendektidakselalumenjadigejala stunting. Balitadapatdikatakan stunting apabilatinggibadannyaberada di bawahkisaran normal daristandartinggi badan anakberdasarkanusia pada dua kali pemeriksaanberturut-turut. Selainperawakantubuhnya yang pendek, adapunciri-ciri stunting lain adalahsebagaiberikut:
- Tumbuhkembangnyalambat.
- Wajahtampaklebihmudadarianakseusianya.
- Berat badan tidak naik bahkanakancenderungmenurun.
- Kemampuanfokus dan memoribelajarnyatidakbaik.
- Anak cenderunglebihpendiam.
- Fasepertumbuhangigi pada anakmelambat.
- Dalamjangkapanjang, bagianakperempuanberpotensitelatmenstruasipertama.
- Anak lebihmudahterserangatauterinfeksiberbagaipenyakit.
Stunting adalahgagaltumbuhakibatkurangnyaasupangizi, di mana dalamjangkapendekdapatmenyebabkanterganggunyaperkembanganotak, metabolisme, dan pertumbuhanfisik pada anak. Sementara, dalamjangkapanjang, dampak stunting adalahsebagaiberikut:Kesulitanbelajar,Penyakitjantung dan pembuluhdarah,Kemampuanperkembangankognitifmenurun,Meningkatkanrisikoobesitas pada anak,Dayatahantubuhmelemahsehinggamudahterinfeksipenyakit.
Pengobatan Stunting
Pengobatan stunting dapatdisesuaikandenganmengetahuipenyebabnya, misalnyadenganmemperbaikinutrisi, pemberiansuplemen, ataumenerapkangayahidupsehat. Berikutbeberapaupaya yang biasadilakukandokterdalammenangani stunting adalah:Mengobatipenyakit yang mendasarinya,Menyarankan dan memberikannutrisitambahan,Memberikansuplemen, umumnyaberupa vitamin A, zatbesi, zinc, dan yodium,Menyarankankeluargauntukmengajarkananakmenerapkanperilakuhidupbersih dan memperbaikisanitasi.
Pada akhir acara, diadakansesitanyajawabantarapeserta dan pemateri. Peserta sangat antusiasdalammengajukanpertanyaan dan berbagipengalamanmerekaterkaitpencegahan stunting pada anakbalita. Acara ditutupdenganpernyataanbersama yang menegaskankomitmensemuapihakuntukmelakukanpencegahan stunting pada anakbalitademi tercapainyaKesehatan, perkembangantubuhanak-anak dan kecerdasan pada anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H