Mahasiswa KKN Periode II TA 2021/2022 yang ditempatkan di Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang melakukan survey ke seluruh dusun yang ada di Desa Jokarto. Survey dilakukan dengan cara mewawancarai kepala dusun untuk memperoleh informasi mengenai potensi desa yang dapat dikembangkan. Kegiatan survey ini dilakukan setelah melakukan diskusi dengan kepala desa.
Sebelum melakukan wawancara terhadap kepala dusun, kelompok KKN 464 Universitas Jember melakukan diskusi agar wawancara yang dilakukan ini memiliki konsep yang sama antar dusun. Selain itu, diharapkan dari wawancara yang dilakukan di setiap kepala dusun ini mendapatkan sebuah informasi mengenai potensi yang masih belum diketahui oleh kelompok KKN 464 Universitas Jember.
Wawancara dilakukan pada tanggal 25 Juli 2022. Kelompok KKN 464 Universitas Jember dibagi menjadi dua kelompok untuk mempersingkat waktu wawancara. Dari wawancara yang telah dilakukan, didapatkan beberapa informasi mengenai potensi desa yang masih belum banyak diketahui. Dari beberapa potensi ini, kelompok 464 Universitas Jember melakukan diskusi kembali dan didapatkan budidaya dan home industry jamur tiram yang dapat dikembangkan lagi.
Budidaya jamur tiram yang ada di Desa Jokarto sudah berjalan cukup lama. Akan tetapi mereka hanya menjual produk jamur tiram berupa jamur segar saja ke pasar. Terdapat satu home industry yang sudah melakukan inovasi berupa penjualan sate jamur. Sate jamur ini diminati oleh masyarakat sekitar. Pelaku home industry memiliki ide untuk mengolah jamur tiram menjadi olahan seperti jamur crispy dan nugget jamur.
Setelah mengetahui hal tersebut, kelompok KKN 464 Universitas Jember mencari informasi mengenai pelaku home industry ini. Penggalian informasi dilakukan untuk mendukung program kerja yang akan dijalankan. Terdapat beberapa permasalahan yang pelaku home industry ini alami. Permasalahan ini seperti tahap produksi, pengemasan, penggunaan pestisida kimia, dan pemasaran.
Dari permasalahan yang sudah diketahui, kelompok KKN 464 Universitas Jember memberikan solusi seperti tahapan produksi yang baik agar menghasilkan produk yang lebih bagus dan diminati masyarakat, memberikan saran dalam hal pengemasan produk agar lebih menarik, memberikan informasi mengenai penggunaan pestisida nabati dalam merawat jamur tiram, dan juga proses pemasaran agar produk lebih dikenal lebih luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H