Desa Jokarto merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Desa ini berada di Utara Desa Sentul, Selatan Desa Pulo, Timur Desa Sumber Suko, dan Barat Desa Tumpeng. Desa Jokarto tidak terlalu jauh dari pusat kota seperti Alun-Alun Lumajang yang hanya berjarak sekitar kurang lebih 10 Kilometer. Luas wilayah Desa Jokarto sendiri sebesar 752 ha dengan mayoritas penduduknya adalah perempuan.Â
Desa Jokarto terdiri dari 5 dusun yakni Dusun Krajan Timur, Dusun Krajan Tengah, Dusun Krajan Barat, Dusun Rambak Pakis, dan Dusun Sumbersari. Berdasarkan data kependudukan, Desa Jokarto memiliki kurang lebih sekitar 5217 jiwa dengan total kepala keluarga sekitar 1646 kepala keluarga. Mata pencaharian penduduk Desa Jokarto mayoritas menjadi sebagai petani, buruh tani, dan budidaya sekaligus home industry.
Lima dusun di Desa Jokarto memiliki potensi dan mata pencaharian yang berbeda dari setiap dusunnya. Dusun Krajan Timur memiliki potensi dalam pengrajin emas dan petani, akan tetapi mayoritas mata pencaharian di Dusun ini sebagai pengrajin emas. Dusun Krajan Tengah memiliki potensi dalam hal pertanian dan budidaya Jamur Tiram. Dusun Krajan Barat memiliki potensi dalam hasil pertanian dengan mata pencaharian sebagai petani dan memiliki beberapa usaha rumahan.Â
Sedangkan untuk Dusun Rambak Pakis memiliki potensi seperti pertanian, bahan dasar triplek, dan juga budidaya Jamur Tiram dengan mayoritas mata pencaharian sebagai petani. Untuk pengolahan bahan dasar triplek dan budidaya Jamur Tiram merupakan pekerjaan sampingan dari para petani di Dusun Rambak Pakis. Dusun Sumbersari merupakan desa yang memiliki potensi pertanian saja. Lahan pertanian di Dusun Sumbersari memiliki banyak hasil pertanian seperti jagung, tebu, padi, dan masih banyak hasil pertanian yang lain.Â
Jika ditinjau dari beberapa potensi yang telah disebutkan tadi, Kelompok KKN 464 akan memilih tematik kewirausahaan. Dengan harapan dipilihnya tematik kewirausahaan ini dapat membantu mengembangkan potensi yang ada di Desa Jokarto ini sendiri. Dalam mengembangkan tematik ini sendiri, terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian khusus bagi Kelompok KKN 464. Dari beberapa hal yang menjadi perhatian ini, diharapkan Kelompok KKN 464 dapat mengatasi hal tersebut dan tetap bertahan hingga menjadi potensi desa yang lebih besar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI