Blogspot: KK
N Pintar 45 UnugiriDesa Gesikan, 14 Januari 2025 -- Mahasiswa KKN Pintar 45 Universitas Nahdlatul Ulama Giri (UNUGIRI) melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat berupa inovasi olahan cabai menjadi chili oil yang digelar di Masjid Miftahul Huda, Desa Gesikan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat setempat mengenai potensi besar cabai sebagai bahan baku untuk produk yang dapat memberikan nilai tambah ekonomi, serta memberikan keterampilan baru bagi warga desa dalam mengolah cabai menjadi produk siap saji yang bernilai jual tinggi.
Penyuluhan yang dilaksanakan pada hari tersebut dihadiri oleh puluhan warga Desa Gesikan, khususnya para ibu rumah tangga, yang antusias mengikuti sesi praktis pembuatan chili oil. Asri, seorang ahli dalam bidang pengolahan makanan yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan ini, menjelaskan dengan rinci mengenai berbagai manfaat chili oil. Asri mengatakan, "Chili oil tidak hanya berfungsi sebagai tambahan rasa pedas pada masakan, tetapi juga dapat dijadikan sebagai produk komersial dengan pasar yang luas. Dalam pengolahannya, bahan-bahan yang digunakan cukup sederhana, namun prosesnya dapat menghasilkan produk yang bernilai ekonomis dan memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi usaha rumah tangga."
Asri juga mengungkapkan bahwa cabai, sebagai bahan utama dalam pembuatan chili oil, memiliki banyak kandungan manfaat kesehatan yang dapat menambah daya tarik produk tersebut. "Selain memberikan rasa pedas, chili oil juga mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh. Oleh karena itu, tidak hanya soal rasa, tetapi produk ini juga membawa manfaat tambahan bagi konsumen," tambahnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga setempat, terutama para ibu rumah tangga yang merasa tertarik untuk mengembangkan keterampilan baru dalam pembuatan produk olahan cabai. Salah seorang peserta, Siti Aisyah, mengungkapkan bahwa dia merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. "Saya sangat senang karena bisa belajar cara mengolah cabai yang selama ini hanya kami konsumsi dalam bentuk mentah atau masakan biasa. Dengan belajar membuat chili oil, saya bisa mencoba membuat produk baru yang mungkin bisa dijual dan meningkatkan pendapatan keluarga," ujarnya dengan penuh semangat.
Selain sesi penyuluhan dan praktik pembuatan chili oil, mahasiswa KKN Pintar 45 UNUGIRI juga memberikan panduan mengenai cara pengemasan yang menarik serta tips untuk memasarkan produk secara efektif. Mereka berharap warga Desa Gesikan dapat memanfaatkan peluang ini untuk membuka usaha kecil yang dapat meningkatkan perekonomian keluarga, terutama di masa-masa sulit seperti saat ini.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen mahasiswa KKN Pintar 45 UNUGIRI untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui inovasi yang berbasis pada kearifan lokal dan pemberdayaan ekonomi. Program ini diharapkan dapat membuka wawasan baru bagi masyarakat Desa Gesikan untuk mengembangkan potensi alam dan sumber daya yang ada, sehingga mampu menciptakan peluang usaha yang bermanfaat untuk kesejahteraan bersama.
Diharapkan bahwa ke depannya, kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat desa dalam menghadapi tantangan ekonomi, dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam secara maksimal. Mahasiswa KKN Pintar 45 UNUGIRI berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan warga Desa Gesikan dalam upaya pengembangan potensi lokal menuju kemajuan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H