Mohon tunggu...
kkn umsurabaya
kkn umsurabaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN UM SURABAYA DESA GRO'OM KABUPATEN PAMEKASAN KECAMATAN PROPPO

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peduli Risiko Peningkatan Stunting, Mahasiswa KKN UM SBY Lakukan Penyuluhan Pemberian MP-ASI, Teknik Menyusui Serta Pernikahan Dini Di Desa Gro'om, Pamekasan

20 Agustus 2022   13:06 Diperbarui: 1 September 2022   14:09 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto bersama Mahasiswa KKN UM Surabaya)/Dokumentasi pribadi

(Demonstrasi tehnik menyusui oleh Berliana, Bella & hafida)/Dokumentasi pribadi
(Demonstrasi tehnik menyusui oleh Berliana, Bella & hafida)/Dokumentasi pribadi

Disambung penyampaian materi ketiga “Pernikahan Dini” yang disampaikan oleh Mahasiswa Prodi Hukum (Aaqilah) yang menjelaskan berdasarkan aspek hukum, dilanjutkan dari aspek  kesehatan yang disampaikan dari Prodi Keperawatan (Erinda). Acara tersebut berlangsung 60 menit. 

(Presentasi hukum pernikahan dini oleh Aaqilah)/Dokumentasi pribadi
(Presentasi hukum pernikahan dini oleh Aaqilah)/Dokumentasi pribadi

(Presentasi pernikahan dini menurut kesehatan oleh Erinda)/Dokumentasi pribadi
(Presentasi pernikahan dini menurut kesehatan oleh Erinda)/Dokumentasi pribadi

Di akhir sesi, terdapat diskusi singkat terkait dengan materi yang telah disampaikan. Dan kemudian dilanjut dengan pemberian Post Test untuk menilai sejauh pemahaman materi yang telah disampaikan.

 Berdasarkan hasil post test,  ibu-ibu bayi dan balita sudah mengetahui terkait MP-ASI, teknik menyusui, serta pengetahuan pernikahan dini.

Poin utama dari Penyuluhan  yang diberikan adalah usaha menyadarkan warga sekitar akan bahaya dari permasalahan stunting. Selain itu, penjelasan asupan gizi dan nutrisi pada anak juga tidak luput dari poin yang dibahas.

“Biasanya masyarakat pedesaan masih memiliki pengetahuan yang minim tentang pentingnya gizi pada anak, sehingga hadirnya penyuluhan ini berusaha untuk memberikan edukasi terkait bagaimana memberikan nutrisi dan protein yang sesuai dengan kebutuhan balita. Harapannya melalui penyuluhan ini masyarakat bisa lebih memahami bagaimana pentingnya gizi pada anak,” pungkas Faiz.


Penulis: Ranty Dwi Novelia
Editor: Lisa Pricillia Damayanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun