Mohon tunggu...
KKN44 Kolaboratif
KKN44 Kolaboratif Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa KKN Kolaboratif Jember

Mahasiswa KKN Kolabpratif Universitas se-Kabupaten jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Kolaboratif Jember Dampingi Percepatan Vaksin di Desa Sidodadi

31 Juli 2022   23:29 Diperbarui: 9 Agustus 2022   18:56 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jember- Selasa pagi tanggal 26 Juli 2022, Desa Sidodadi, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember mengadakan vaksinasi covid-19 guna mempercepat pemerataan vaksin pada masyarakat Desa Sidodadi. Menurut pernyataan sekertaris desa Bapak Wakhidi, persentase warga yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ke 2 hanya pada angka kurang lebih 50%, maka dilakukanlah pengadaan vaksinasi untuk meningkatkan persentase setidaknya pada angka 70%. Vaksinasi bertempat di Balai Desa Sidodadi dan dimulai pukul 09:00 sampai dengan pukul 14:00 WIB.

Dokpri
Dokpri

Mahasiswa KKN Kolaboratif yang bertempat di Desa Sidodadi juga turut andil dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Tepatnya sejumlah 10 orang mahasiswa turut ikut mendampingi dan membantu pelaksanaan vaksinasi mulai dari persiapan tempat, pelaksanaan acara, sampai dengan selesainya acara. 

Begini pernyataan dari Erlanggga salah satu mahasiswa kolaboratif di Desa Sidodadi, "hal ini sudah seharusnya kami turut andil didalamnya, megingat peran keberadaan kami adalah untuk melakukan penngabdian di Desa Sidodadi serta kami juga dapat turut andil dalam program pemerintah untuk mempercepat perataan vaksinasi di Indonesia".

Dokpri
Dokpri

Kegiatan ini diikuti lebih dari 50 orang warga Desa Sidodadi dari berbagai kalangan. Vaksin yang disediakan adalah vaksin untuk dosis 1, 2, dan 3 sehingga dapat benar-benar memfasilitasi setiap warga Desa Sidodadi yang ingin melaksanakan vaksinasi. 

Pengadaan vaksinasi ini diharapkan dapat memberikan subangsih dalam pemerataan vaksinasi di Indonesia, mengingat pandemi covid 19 masih belum selesai dengan kasus yang diberitakan mulai naik kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun