Mohon tunggu...
KKN PONDOKWULUH
KKN PONDOKWULUH Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

SEPUTAR DESA PONDOK WULUH

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mahasiswa KKN dan Dialog Bersahaja : Potret Kehidupan Petani Dusun Ra'as

25 Desember 2024   08:48 Diperbarui: 25 Desember 2024   08:48 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dialog santai dengan pan ansori dan ibu musleh : dusun ra'as 

Pada hari kedua pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa menjalin kedekatan dengan warga Dusun Ra'as melalui sebuah pendekatan partisipatory action research (PAR). Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Desember 2024, pukul 15.30 WIB, di rumah salah satu tokoh masyarakat, Bapak Ansori, yang juga sebagai suami dari Ibu Musleh. Dalam suasana santai, diskusi berlangsung penuh keakraban, membuka wawasan baru tentang kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.

Dialog tersebut menyoroti mata pencaharian utama warga Dusun Ra'as yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Komoditas andalan mereka meliputi cabai, jagung, dan padi. Dalam perbincangan yang hangat, Bapak Ansori berbagi cerita tentang tantangan yang dihadapi para petani, mulai dari ketergantungan pada cuaca hingga Kendala perairan disana, yang menjadi kendala dalam meningkatkan produktivitas.

Di sisi lain, diskusi ini juga mengungkap peluang besar yang dimiliki Dusun Ra'as. Potensi pengembangan keterampilan warga dalam mengelola hasil pertanian dan diversifikasi produk menjadi sorotan penting. Mahasiswa, dengan semangat kontribusi, menggali lebih jauh gagasan-gagasan yang dapat dikembangkan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN tidak hanya mendengar cerita tentang tantangan hidup para petani, tetapi juga belajar tentang nilai kerja keras dan potensi besar yang ada di Dusun Ra'as. Dengan semangat kolaborasi, program kerja yang akan dirancang diharapkan mampu memberikan solusi konkret dan memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun