Mohon tunggu...
kkn42 uinws
kkn42 uinws Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN POSKO 42 MAHASISWA UIN WS SEMARANG

KAMI MAHASISWA UIN WALISONGO SEMARANG SEDANG MELAKUKAN KULIAH KERJA LAPANGAN DI DESA NGAMPEL KULON KABUPATEN KENDAL

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Posko 42 UIN WS Semarakkan Peringatan 17 Agustus dengan Gotong Royong Bersama Warga Ngampel wetan

17 Agustus 2023   05:58 Diperbarui: 17 Agustus 2023   05:59 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3 Pengangkutan Sampah Menuju Tempat Pembuangan Akhir/Dok Pribadi

KKN Walisongo Semarang Semarakkan Peringatan 17 Agustus dengan Gotong Royong bersama Warga Ngampel Wetan

Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus, masyarakat Ngampel Wetan Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal bergotong royong untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Aksi gotong royong ini menjadi bukti nyata semangat persatuan dan kesatuan yang terus berkobar di tengah-tengah masyarakat.

Kegiatan gotong royong yang telah lama menjadi ciri khas budaya Indonesia, kembali terpancar dengan gemilang dalam aksi Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa UIN Walisongo Semarang di Desa Ngampel Wetan Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal. Dalam semangat peringatan kemerdekaan, gotong royong warga desa menjadi landasan yang kuat dalam mewujudkan aspirasi lingkungan bersih dan sehat. 

Pada tanggal 4 Agustus 2023 Tim KKN bersama warga desa bergotong royong membersihkan jalan utama Desa Ngampel Wetan mulai dari gapura Desa Ngampel Wetan sampai kantor balai Desa Ngampel Wetan. Warga sangat antusias dengan adanya kegiatan gotong royong yang diadakan mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang. 

Gambar 2 Penebangan Dahan Pohon yang Mengganggu Kabel/Dok Pribadi
Gambar 2 Penebangan Dahan Pohon yang Mengganggu Kabel/Dok Pribadi

Bapak Nujumur Rosyad Wibowo selaku Lebe Desa Ngampel Wetan turut mengikuti kegiatan gotong royong, Beliau mengatakan bahwa "Dahan pohon yang tumbuh mengarah ke kabel listrik agar tidak mengganggu sebaiknya ditebang saja". Selain membersihkan selokan air, gotong royong ini juga menebang dahan pohon.

Rudi Santoso selaku tokoh pemuda juga menyampaikan bahwa selokan air sudah dangkal sehingga perlu di gali untuk memperdalam selokan. "Selokan air ini sudah dangkal, kalau tidak digali bisa menyebabkan banjir " pungkasnya.  

Kegiatan gotong royong bersama mahasiswa KKN ini tidak hanya membantu dalam pembangunan fisik desa, tetapi juga dalam membangun hubungan emosional dan sosial yang kuat antara mahasiswa dan masyarakat. Semangat ini diharapkan dapat berlanjut dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan desa.

Gambar 3 Pengangkutan Sampah Menuju Tempat Pembuangan Akhir/Dok Pribadi
Gambar 3 Pengangkutan Sampah Menuju Tempat Pembuangan Akhir/Dok Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun