Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 41 di Limbangan Wetan yang diselenggarakan oleh Universitas Alma Ata, memiliki salah satu program unggulan yang berfokus pada pendidikan, yaitu bimbingan belajar (bimbel). Bimbel ini diadakan rutin dua kali seminggu di posko KKN-T 41 Limbangan Wetan. Program ini bertujuan untuk membantu anak-anak di wilayah tersebut dalam meningkatkan kemampuan akademik mereka.
Anak-anak yang mengikuti bimbel di Posko KKN-T 41 sangat beragam, mulai dari yang belum masuk sekolah hingga siswa SMP kelas 1. Beragamnya usia dan tingkat pendidikan ini menjadikan program bimbel sebagai solusi yang efektif untuk memberikan pengajaran sesuai kebutuhan masing-masing anak.
Pentingnya Pendidikan Sejak Dini
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk masa depan anak-anak. KKN-T 41 Limbangan Wetan menyadari betapa pentingnya pendidikan dasar yang kuat sebagai pondasi bagi keberhasilan akademik di masa depan. Program bimbel ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi anak-anak, tidak hanya tentang pelajaran di sekolah, tetapi juga keterampilan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung (calistung), terutama bagi anak-anak yang belum bersekolah.
Dengan adanya bimbingan dari mahasiswa KKN-T, anak-anak yang kesulitan memahami materi pelajaran di sekolah dapat terbantu untuk lebih memahami konsep-konsep yang diajarkan. Selain itu, mereka juga mendapatkan pendampingan yang lebih personal karena program bimbel ini dilakukan dalam kelompok kecil.
Metode Pengajaran yang Disesuaikan
Menghadapi kelompok anak yang beragam dari segi usia dan tingkat pendidikan, para mahasiswa KKN-T 41 menggunakan metode pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap anak. Anak-anak yang masih belum masuk sekolah difokuskan pada pengajaran dasar seperti pengenalan huruf, angka, dan gambar. Sementara itu, anak-anak yang sudah bersekolah diberikan pendampingan sesuai dengan materi pelajaran mereka di sekolah.
Pendekatan ini memastikan bahwa setiap anak mendapatkan perhatian yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini penting karena kemampuan setiap anak berbeda-beda, dan dengan pendampingan yang tepat, diharapkan mereka dapat lebih berkembang secara akademis.
Meningkatkan Minat Belajar Anak-Anak
Salah satu tantangan dalam mengajar anak-anak di desa adalah menjaga minat belajar mereka. Untuk itu, mahasiswa KKN-T 41 Limbangan Wetan merancang berbagai kegiatan yang menyenangkan dan interaktif agar anak-anak tetap antusias mengikuti bimbel. Misalnya, penggunaan alat peraga yang menarik dan permainan edukatif sering digunakan sebagai metode pengajaran.