Pada tanggal 10 September 2024, mahasiswa Universitas Alma Ata menyelenggarakan kegiatan penyuluhan mengenai pergaulan bebas dan bahaya merokok di SMK Broadcast TV Cakra Nenggala, yang berlokasi di Limbangan Wetan, Brebes. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya kalangan remaja, terkait dampak negatif dari pergaulan bebas dan kebiasaan merokok yang semakin marak di kalangan generasi muda.
### Tujuan Kegiatan Penyuluhan
Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama para remaja, akan risiko yang ditimbulkan oleh pergaulan bebas dan merokok. Kedua masalah ini merupakan tantangan besar bagi generasi muda di Indonesia, yang sering kali belum memiliki pemahaman yang cukup tentang bahaya kesehatan, sosial, dan psikologis yang dapat muncul dari perilaku tersebut.
Melalui acara ini, mahasiswa Universitas Alma Ata ingin mengedukasi para peserta mengenai pentingnya menjaga pergaulan yang sehat dan menghindari perilaku merokok yang bisa merusak kesehatan. Selain itu, penyuluhan ini juga bertujuan untuk memotivasi para peserta agar mampu membuat keputusan yang bijak dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang lebih sehat dan bertanggung jawab.
Materi Penyuluhan: Pergaulan Bebas dan Bahaya Merokok
Kegiatan penyuluhan dibagi menjadi dua sesi utama, yakni pergaulan bebas dan bahaya merokok.
1. Pergaulan Bebas
  Pada sesi pertama, para mahasiswa menjelaskan tentang definisi pergaulan bebas, serta faktor-faktor yang menyebabkan perilaku tersebut semakin marak di kalangan remaja. Mereka memaparkan bahwa pergaulan bebas sering kali terjadi karena kurangnya pemahaman mengenai batasan-batasan sosial yang sehat, tekanan dari teman sebaya, serta pengaruh media sosial yang menyajikan konten yang tidak selalu positif.
  Selain itu, dijelaskan pula bahwa pergaulan bebas dapat membawa dampak serius, seperti kehamilan yang tidak diinginkan, penyebaran penyakit menular seksual (PMS), serta kerusakan mental dan emosional. Mahasiswa menekankan pentingnya remaja untuk dapat membatasi diri dalam pergaulan sehari-hari, memilih teman yang baik, serta menghindari lingkungan yang dapat mempengaruhi mereka ke arah perilaku yang negatif.
2. Bahaya Merokok
  Pada sesi kedua, mahasiswa Universitas Alma Ata mengupas tentang bahaya merokok, terutama di kalangan remaja. Merokok tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan fisik, tetapi juga dapat menimbulkan ketergantungan dan memicu berbagai penyakit kronis seperti kanker paru-paru, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan. Penekanan juga diberikan pada dampak rokok terhadap perkembangan otak remaja, yang masih dalam tahap pertumbuhan.
  Mahasiswa menyampaikan bahwa meskipun peringatan bahaya merokok sudah banyak disampaikan melalui kampanye kesehatan dan label pada kemasan rokok, banyak remaja yang masih tergoda untuk mencoba merokok, sering kali karena pengaruh lingkungan atau tekanan dari teman sebaya. Dalam penyuluhan ini, disajikan pula data statistik yang menunjukkan peningkatan jumlah perokok di kalangan remaja Indonesia, yang menjadi perhatian serius bagi kesehatan generasi mendatang.
Metode Penyuluhan yang Interaktif
Kegiatan penyuluhan ini berlangsung secara interaktif, di mana para peserta, yang mayoritas adalah remaja dari Limbangan Wetan, turut aktif dalam diskusi dan tanya jawab. Mahasiswa Universitas Alma Ata tidak hanya memberikan ceramah satu arah, tetapi juga mengajak para peserta untuk berbagi pengalaman dan pendapat mereka terkait masalah pergaulan bebas dan merokok.
Respon Positif dari Peserta
Para peserta penyuluhan memberikan respon yang sangat positif terhadap kegiatan ini. Banyak dari mereka yang menyatakan bahwa penyuluhan ini membuka wawasan baru mengenai bahaya yang mungkin mereka anggap sepele sebelumnya. Seorang peserta bernama Rizky, yang merupakan siswa salah satu SMK di Limbangan Wetan, mengungkapkan, "Saya dulu berpikir merokok itu biasa saja, tapi setelah mendengar penjelasan tentang dampaknya, saya jadi lebih sadar bahwa ini sangat merugikan kesehatan."
Selain itu, pihak SMK Broadcast TV Cakra Nenggala juga menyambut baik inisiatif dari mahasiswa Universitas Alma Ata untuk mengadakan kegiatan edukasi di wilayah mereka. Mereka berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya menjaga kesehatan dan menjalani pergaulan yang positif.
Harapan dan Tindak Lanjut
Setelah kegiatan penyuluhan ini, mahasiswa Universitas Alma Ata berharap bahwa para peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga berharap bahwa para remaja dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka masing-masing, dengan mengajak teman-temannya untuk menjauhi pergaulan bebas dan kebiasaan merokok.
Mahasiswa juga merencanakan untuk mengadakan kegiatan serupa di lokasi lain, serta melakukan tindak lanjut berupa konsultasi atau bimbingan kepada remaja yang membutuhkan bantuan lebih lanjut terkait masalah pergaulan dan merokok.
Kesimpulan
Penyuluhan mengenai pergaulan bebas dan bahaya merokok yang diselenggarakan oleh mahasiswa Universitas Alma Ata pada tanggal 10 September 2024 di Broadcast TV Cakra Nenggala, Limbangan Wetan, Brebes, merupakan upaya nyata dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya para remaja. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai risiko dari kedua masalah tersebut, diharapkan generasi muda dapat membuat pilihan yang lebih sehat dan bijaksana dalam kehidupan mereka.
Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat di Limbangan Wetan dan sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H