KKN Kolaboratif kelompok 37 di Desa Pontang melaksanakan kegiatan verifikasi validasi setelah Pada minggu kedua aplikasi pendataan kesejahteraan sosial sudah dapat digunakan. Demi memakasimalkan SDM serta mempersingkat waktu, KKN Kolaboratif 37 membagi kelompok verval (verifikasi dan validasi) menjadi 5 yang beranggotakan 2 orang per kelompok.
MahasiswaDalam pelaksanaanya, terdapat beberapa kendala yang cukup menghambat Mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 37 untuk menjalankan verval (verifikasi validasi). Kendala tersebut diantaranya  kesulitan mencari rumah warga, dan akses kerumah warga yang cukup sulit ditempuh.  Â
Dalam pelaksanaan verval (verifikasi dan validasi) yang dilakukan secara door to door, Mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 37. Mengalami kesulitan dalam pencarian rumah warga, karena di Desa Pontang jarang terdapat nomor rumah, serta data yang diinput dalam DTKS cenderung bukan nama kepala keluarga dan penduduk juga terkadang memiliki nama panggilan yang berbeda dengan nama lengkap, sehingga Mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 37 turut kesulitan dalam mencari rumah warga.
Akses jalan yang tak biasa juga di tempuh Mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 37, untuk melakukan verval (verifikasi validasi). Pada daerah dusun tertentu, beberapa RW terletak di balik Gunung Pontang sehingga akses untuk pergi kesana cukup jauh di tempuh.
Warga desa Pontang juga cenderung takut dan curiga bahkan enggan untuk menjawab pertanyaan saat di wawancarai karena kurangnya pembekalan kepada setiap warga, sehingga hal tersebut turut memperlambat jalannya verval (verifikasi validasi).Â
Namun, berkat arahan serta penjelasan dari Mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 37, warga pun mulai mengerti dan mulai berani untuk menjawab dengan sejujur-jujurnya.
Kendati demikian, Mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 37 tetap berusaha semaksimal mungkin untuk menjalakan verval (verifikasi validasi) DTKS. Harapnnya Lelah Mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 37 dapat turut mensejahterakan Warga Desa Pontang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H