Pada hari Rabu, 15 Januari 2025, mahasiswa KKN kelompok 35 melaksanakan survei awal di Desa Cibalung, Kecamatan Cimanggu. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mengidentifikasi potensi dan tantangan yang ada di desa tersebut sebagai dasar dalam penyusunan program kerja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Survei awal dilakukan dengan metode wawancara langsung kepada pihak balai desa, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Fokus wawancara meliputi berbagai aspek kehidupan seperti kondisi ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan potensi sumber daya alam yang dimiliki desa. Tujuan utama dari survei ini adalah mengumpulkan data kuantitatif yang dapat digunakan sebagai panduan dalam merancang program kerja yang berbasis kebutuhan riil masyarakat.
Desa Cibalung terdiri dari 5 dusun dengan total 28 RT dan 5 RW. Wilayah ini memiliki luas sekitar 111,85 Ha dengan ketinggian rata-rata antara 25 hingga 100 meter di atas permukaan laut. Bentuk topografi desa yang agak bergelombang hingga berbukit memberikan potensi untuk pengembangan sektor pertanian dan pariwisata berbasis alam.
Dalam survei tersebut, mahasiswa juga mengumpulkan data mengenai kondisi perekonomian warga. Mayoritas penduduk Desa Cibalung bekerja sebagai petani dan peternak. Komoditas utama yang dihasilkan meliputi hasil pertanian seperti padi, sayuran, serta hasil peternakan berupa ayam dan sapi. Selain itu, desa ini memiliki banyak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat. Salah satu UMKM yang berkembang pesat adalah produksi gula aren dan tempe rumahan yang telah berjalan secara konsisten dan berkontribusi pada perekonomian desa.
Dalam aspek sumber daya manusia, Desa Cibalung memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan, seperti generasi muda yang aktif dalam kegiatan sosial dan budaya. Mahasiswa KKN mencatat bahwa terdapat kebutuhan untuk meningkatkan akses pendidikan dan pelatihan keterampilan agar penduduk, terutama generasi muda, dapat lebih mandiri dan berkontribusi dalam pembangunan desa.
Melalui survei awal ini, mahasiswa KKN berharap dapat merancang program yang benar-benar memberdayakan potensi lokal, seperti pelatihan pengolahan hasil pertanian, pendampingan UMKM, dan edukasi lingkungan. Dengan pendekatan yang terencana dan berbasis data, program KKN diharapkan mampu membawa dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Cibalung secara berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H