Mohon tunggu...
KKN 371JATISARI
KKN 371JATISARI Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potensi dan Permasalahan di Desa Jatisari, Kabupaten Bondowoso KKN UMD UNEJ 2021/2022 Kelompok 371

29 Juli 2022   17:31 Diperbarui: 29 Juli 2022   17:34 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potensi Warga Desa (Dokpri)

Gambaran Singkat Potensi Desa 

KKN yang kami laksanakan tepatnya di Desa Jatisari merupakan  hasil plotingan dari LP2M. Desa Jatisari merupakan salah satu desa yang terdapat di Kabupaten Bondowoso – Provinsi Jawa Timur. Desa ini tepatnya berada di dalam lingkup wilayah administratif Kecamatan Wringin. Luas wilayahnya mencapai 303 ha, dengan jumlah penduduk sebanyak 2623 jiwa. Lokasi desa tidak terlalu jauh dari pusat kota Bondowoso, yaitu sekitar 16 Km. 

Desa Jatisari memiliki 7 (tujuh) dusun, yaitu dusun: Krajan, Cepok Timur, Cepok Barat, Bede’en , Tesareh , Utara Sawah, dan Jatian yang ada di Desa Jatisari terbagi ke dalam 3 RW dan 14 RT. Sebagian terbesar mata pencaharian masyarakat di Desa Jatisari adalah sebagai buruh tani yaitu mencapai sekitar 14,3%. 

Namun juga tidak sedikit penduduk yang menekuni pekerjaan sebagai pembuat besek ikan sebagai penghasilan tambahan untuk sumber penghidupan keluarganya. Diantaranya ada usaha : (a) guru, (b) petani (c) kerajinan, dan lain sebagainya.Di Desa Jatisari memiliki beberapa fasilitas pendidikan yang terdiri dari : TK(1), SD(1), SMP(2), SMA(2). Sehingga di Desa Jatisari terdapat banyak siswa dan siswi usia produktif. Namun pada kenyataannya walau ada begitu banyak sekolah di Desa Jatisari akan tetapi para pemuda-pemudinya belum begitu terbiasa menggunakan teknologi.

Lokasi Desa Jatisari (Dokpri)
Lokasi Desa Jatisari (Dokpri)

Identifikasi Permasalahan 

Permasalahan yang dihadapi oleh sasaran yaitu masyarakat adalah ketidakmampuan dalam pemanfaatan teknologi dalam menunjang kegiatan berwirausaha, contohnya dalam keseharian mereka untuk kegiatan jual dan beli belum banyak yang menggunakan aplikasi, teknologi dan juga internet. Sehingga di Desa Jatisari sendiri kegiatan jual beli masih dilakukan dengan cara konvensional atau tatap muka.

Masyarakat sendiri masih memilih untuk melakukan kegiatan usaha atau jual beli mereka dengan cara konvensional. Pembeli datang langsung menemui penjual untuk melakukan transaksi. Mencermati akan hal tersebut, maka kami Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Jember di Desa Jatisari, tertarik untuk membantu beberapa masyarakat agar dapat mengatasi permasalahan tersebut. Dengan cara memberi pelatihan pada generasi-generasi muda yang ada di Desa Jatisari mengenai pentingnya menggunakan teknologi dalam keseharian, khususnya melakukan kegiatan wirausaha atau jual dan beli. Oleh karena itu, dalam rangka kegiatan KKN Tematik di Desa Jatisari menerapkan program kerja “melek teknologi dalam berwirausaha”.

Program Kerja (Proker) KKN Tematik

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Desa Jatisari, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2022 sampai 23 Agustus 2022. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam mencapai tujuan yang kita harapkan adalah metode pembimbingan dan pelatihan dalam optimaslisasi penggunaan teknologi dalam kegiatan wirausaha di Desa Jatisari, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso.

Kegiatan pendampingan dan pelatihan akan dilakukan secara langsung kepada sasaran melalui pemaparan materi teknologi. Materi yang akan disampaikan yaitu tentang pentingnnya pemahaman teknologi, penggunaan aplikasi jual beli online, cara mengoperasikan aplikasi. Adapun tujuan pemberian materi ini untuk memberikan gambaran tentang pemanfaatan teknologi untuk kegiatan usaha atau jual dan beli. Hal ini dilakukan agar sasaran mengerti pentingnnya teknologi serta dapat memanfaatkan teknologi ke arah positif.

Untuk mewujudkan program kerja “Melek Teknologi dalam Berwirausaha” kelompok kami akan melakukan kegiatan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang ada di Desa Jatisari. Sekolah dari tingkatan SD, SMP, hingga SMA/MA. Dengan ketentuan beban materi dan pembelajaran yang berbeda di tiap tingkat sekolah.

Pada tingkat Sekolah Dasar kami akan memberikan pelatihan bagaimana cara menggunakan internet untuk hal yang baik dan bisa digunakan untuk melakukan kegiatan berwirausaha. Kami akan fokus memberikan pelatihan mengenai sisi positif dari penggunaan internet dan teknologi.

Kemudian untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas, kami akan memberi pelatihan mengenai cara menggunakan aplikasi Shopee dan Sosial media instragram untuk berwirausaha. Mulai dari bagaimana membuat akun shopee atau Instagram, tata cara mulai berjualan, hingga tips bagaimana mencari konsumen atau Teknik digital marketing.

Adapun awal perencanaan kegiatan ini, dilakukan komunikasi dengan Kepala Desa Jatisari dalam meminta izin dan dukungan dalam berlangsungnya program KKN Tematik “Melek Teknologi dalam berwirausaha”. Wawancara dan diskusi yang dilaksanakan dengan Kepala Desa Jatisari diantaranya, yaitu waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan serta konsep pelaksanaan kegiatan. Pada tahap perencanaan ini diidentifikasikan permasalahan di Desa Jatisari terkait dengan kegiatan jual beli besek ikan yang dilakukan warga yaitu masih dengan cara konvensional. Sehingga Demikian juga didiskusikan langsung dengan sasaran mengenai perencanaan program yang akan di realisasikan kepada generasi-generasi muda yang ada di Desa Jatisari. Dengan harapan kegiatan jual beli besek ikan di Desa Jatisari dapat berkembang dengan memanfaatkan teknologi.

Program kerja kelompok KKN kami tidak dapat dikatakan berhasil apabila ilmu dan program kerja yang kami ciptakan berhenti dan tidak ada kelanjutan setelah masa KKN usai. Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut kelompok kami memilih untuk membentuk komunitas melek teknologi di Desa Jatisari. Dengan harapan setelah kegiatan KKN ini berakhir, masyarakat terutama para siswa yang mendapat pelatihan dari kami dapat terus mengamalkan ilmu kewirausahaan dan digital marketing yang kelompok kami buat.

Program Melek Teknologi  (Dokpri)
Program Melek Teknologi  (Dokpri)
  • Impact (Dokpri)
    Impact (Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun