Mohon tunggu...
KKN Kolaboratif30
KKN Kolaboratif30 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Peserta KKN Kolaboratif 30 Jember 2022

KKN Kolaboratif 30 Dukuhdempok

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyuluhan Budidaya Jamur Janggel sebagai Inovasi bagi Pengembangan UMKM Masyarakat Desa Dukuhdempok

23 Agustus 2022   09:22 Diperbarui: 23 Agustus 2022   09:41 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Dukuhdempok merupakan salah satu desa yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani. Sebagian besar masyarakat saat ini menanam jagung. 

Bulan Agustus merupakan puncak panen sehingga jumlah jagung dan janggel jagung di Desa Dukuhdempok melimpah. Namun, pemanfaatan janggel jagung tidak banyak dilakukan oleh masyarakat setempat. 

Sebagian janggel jagung dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk industri tempe dan sebagian besar hanya dibuang begitu saja tanpa pengolahan lebih lanjut.

Janggel jagung yang dibuang begitu saja akan menjadi limbah dan jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan permasalahan bagi lingkungan. 

Oleh karena itu KKN Kolaboratif Kelompok 30 menyelenggarakan penyuluhan budidaya jamur janggel sebagai inovasi bagi pengembangan UMKM masyarakat Desa Dukuhdempok. 

Diharapkan penyuluhan ini dapat menjadi upaya untuk mengurangi limbah bonggol jagung serta meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Dukuhdempok mengenai pemanfaatan bonggol jagung sebagai media budidaya jamur janggel.

Dokpri
Dokpri

Kegiatan penyuluhan budidaya jamur janggel dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 Agustus 2022 di Kantor Desa Dukuhdempok. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Dukuhdempok, Ketua gabungan kelompok tani, serta masyarakat Desa Dukuhdempok. Acara diawali dengan pemaparan materi mengenai pengenalan jamur janggel, cara pembuatan media jamur janggel, dan praktik langsung pembuatan media jamur janggel.

Kegiatan penyuluhan yang berlangsung selama 1 jam tersebut berlangsung seru karena antusiasme peserta terhadap acara penyuluhan ini luar biasa. Berbagai pertanyaan terkait dengan cara pembuatan media hingga pemasaran jamur janggel juga disampaikan oleh peserta. 

Antusiasme peserta juga terlihat saat praktik pembuatan media jamur janggel, hal tersebut terlihat dari semangat peserta yang turut membantu saat proses pembuatan media jamur janggel. Selanjutnya, kelembapan serta proses pertumbuhan jamur janggel tersebut akan terus dipantau setiap hari.

Diharapkan program kerja di minggu akhir pengabdian mahasiswa KKN kolaboratif kelompok 30 yang berupa kegiatan penyuluhan budidaya jamur janggel ini menjadi program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat di Desa Dukuhdempok serta nantinya dapat dikembangkan oleh masyarakat Desa Dukuhdempok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun