Mohon tunggu...
KKN 30
KKN 30 Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN UMD UNIVERSITAS JEMBER

KKN TEMATIK UMD Kelompok 30 Desa sempolan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Progam Kerja: Upaya Mahasiswa KKN UMD Kelompok 30 Universitas Jember dalam Peningkatan Potensi Desa Sempolan

14 Januari 2024   21:48 Diperbarui: 14 Januari 2024   21:49 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Progam Kerja KKN UMD Kelompok 30 (Dokpri)

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dr. drg. Banun Kusumawardani ,M.Kes., selaku dosen pembimbing lapangan mahasiswa KKN. Beliau menyampaikan gagasan baru terkait potensi desa lainnya yang perlu dikembangkan melalui pelaksanaan program kerja.

"Saya tadi sudah rundingan dengan beberapa perangkat desa nak, bahwa potensi desa selain pertanian juga ada peternakan. Mungkin nanti bisa kalian pertimbangkan lagi terkait konsep moderenisasi peternakan. Membuat fermentasi pakan ternak kambing/sapi" tuturnya.

Hal tersebut juga didukung dengan pernyataan bapak Kepala Desa Sempolan Mohammad Fadli dalam sambutannya

"Saya setuju dengan pendapat ibu Banun terkait pakan ternak fermentasi, karena kelangkaan pakan ternak pada musim kemarau masih belum ada solusi, dalam hal itu saya siap mensupport penuh kegiatan adik-adik KKN jika mau melakukan program tersebut".

Maka atas dasar masukan masukan tersebut mahasiswa KKN UMD KELOMPOK 30 akan lakukan manuver  program kerja dari "Pengolahan Limbah Tahu Cair Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)" menjadi "Pengolahan Limbah Pertanian Menjadi Pakan Ternak Terfermentasi" atau mereka menyebutnya "GERPAKSI" gerakan pakan ternak terfermentasi.

Pembuatan pakan ternak terfermentasi dapat mengatasi permasalahan sulitnya peternak untuk mencari pakan saat musim kemarau. Penggunaan jerami sebagai pakan ternak di musim kemarau juga minim gizi bagi hewan ternak, sehingga program kerja pembuatan pakan ternak terfermentasi ini dapat membantu peternak untuk mendapatkan pakan yang bergizi sekalipun di musim kemarau. Pembuatan pupuk kompos dari kotoran hewan ternak merupakan program kerja kedua dari Kelompok 30 KKN UMD. Selain dapat mengatasi kelangkaan pupuk di Desa Sempolan, searah dengan program kerja pertama kami, pemanfaatan kotoran ternak dapat membuat peternak dan petani saling menopang dan memperoleh keuntungan dengan cara masing-masing. Dengan begitu harapan kami perekonomian Desa Sempolan yang ditopang dari sektor pertanian dapat terbantu oleh peternak dan mendapat peningkatan yang signifikan seiring berjalannya waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun