Mohon tunggu...
KKN Kolaboratif Kepanjen
KKN Kolaboratif Kepanjen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa jurusan Sastra Inggris

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dukung Perekonomian, Mahasiswa KKN Kolaboratif Tingkatkan 'Branding' UMKM di Desa Kepanjen

27 Agustus 2024   19:28 Diperbarui: 27 Agustus 2024   19:29 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 006 memutuskan untuk bekerja sama dengan salah satu UMKM yang ada di desa tempat mereka bertugas yaitu Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas. UMKM tersebut bergerak dalam pembuatan makanan ringan yang banyak digemari masyarakat yaitu keripik singkong. 'Keripik Singkong Hanafi' merupakan nama dari UMKM tersebut. Bapak Imam Hanafi, sang pemilik usaha, mengatakan bahwa produk keripik singkongnya memiliki kualitas baik karena terbuat dari bahan alami dan terpilih. Produknya juga sudah memiliki sertifikat izin usaha dari P-IRT dan sudah tersertifikasi halal oleh MUI.

Proses Produksi Keripik Singkong Hanafi (dokpri)
Proses Produksi Keripik Singkong Hanafi (dokpri)

Mahasiswa KKN Kelompok 006 merasa bahwa produk ini sangat pantas untuk dikembangkan sehingga mereka memutuskan untuk meng-upgrade branding dan packaging. Cara ini diharapkan dapat meningkatkan proses pemasaran produk tersebut. Produk ini juga akan dipamerkan dalam kegiatan Expo saat acara penutupan KKN Kolaboratif 3 yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2024.

UMKM merupakan sektor terbesar yang mendukung perekonomian Indonesia. Oleh karena itu banyak program dari pemerintah yang ditujukan untuk mendukung sektor tersebut. Program yang mendukung UMKM biasanya akan disambut baik oleh masyarakat terutama mereka para pelaku UMKM. Selain pemerintah, dukungan untuk UMKM biasanya juga diberikan oleh mahasiswa, contohnya pada saat melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Foto Bersama Mahasiswa KKN Kelompok 006 dan Bapak Imam Hanafi (dokpri)
Foto Bersama Mahasiswa KKN Kelompok 006 dan Bapak Imam Hanafi (dokpri)

Dalam acara Peluncuran Mahasiswa KKN Kolaboratif #3 yang dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2024, pemerintah Kabupaten Jember meluncurkan kurang lebih 4000 mahasiswa dari berbagai universitas untuk mengabdi kepada masyarakat Jember selama 35 hari. Mereka ditugaskan untuk membuat program kerja yang nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat baik di bidang kesehatan, ketahanan pangan, dan juga ekonomi. Tidak sedikit kelompok-kelompok KKN yang menargetkan pelaku UMKM di desa sebagai sasaran ataupun partner dalam menyukseskan program mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun